Pada awal sesi Eropa, pound Inggris (GBP/USD) diperdagangkan di sekitar 1.1068, memantul ke atas support kuat di 1.1060. Pasangan ini diperkirakan pulih dalam beberapa jam ke depan dan bisa mencapai puncak channel tren menurun yang terbentuk pada 30 September.
Jika gagal menembus channel tren menurun, pound Inggris kemungkinan akan melanjutkan siklus bearish-nya. GBP/USD bisa turun menuju support penting di 1.1060 dan bisa mencapai dan turun ke bawah titik dasar channel tren menurun di sekitar 1.0850.
Di sisi lain, breakout tajam channel tren menurun sekunder bisa terus naik dan instrumen ini bisa mencapai 21 SMA dan zona 7/8 Murray yang terletak di sekitar 1.1230 - 1.1265.
Channel tren naik yang terbentuk 23 September melintas di sekitar 1.1270. Pullback ke area ini bisa menjadi sinyal jual GBP yang bagus. Pasangan mata uang ini bisa turun dalam beberapa hari ke depan menuju Murary 6/8 yang terletak di 1.0742.
Dalam jangka menengah, selama GBP/USD berkonsolidasi di bawah level psikologis 1.15 dan di bawah 200 EMA di 1.1380, pound Inggris akan tetap dalam tekanan bearish.
Setiap upaya untuk menembus area 1.14 dan kegagalan untuk berkonsolidasi di atasnya akan dilihat sebagai peluang jual. Dalam jangka menengah, pound Inggris bisa jatuh menuju 5/8 Murray di 1.0253.
Indikator-indikator teknikal jangka pendek mendukung kelanjutan pasar bearish. Pada 5 Oktober, indikator eagle mencapai zona yang sangat overbought. Untuk saat ini, kami melihat sinyal bullish, namun sinyal overbought bisa kembali muncul dan pergerakan bearish GBP/USD bisa berlanjut.