FX.co ★ EUR/USD. Tinjauan pekan ini. Inflasi Eropa dan Nonfarm Amerika adalah laporan utama pekan ini.

Pertanyaan utama minggu depan adalah "apakah mata uang Eropa siap melanjutkan koreksi?". Pekan ini berakhir dengan penguatan mata uang AS yang cukup kuat, yang hanya dapat diartikan sebagai koreksi yang disebabkan oleh take profit pada posisi short yang dibuka sebelumnya. Akibatnya, saat ini, mata uang Eropa hanya menghadapi kenaikan kecil dan tidak mungkin menyelesaikan penurunan panjang. Kami mengharapkan penyelesaian koreksi global saat ini pada musim semi dan musim panas tahun ini karena seluruh pergerakan tahun 2021 masih ditafsirkan sebagai koreksi terhadap tren tahun 2020. Akibatnya, Euro sekarang memiliki peluang koreksi dalam koreksi. Secara umum, bagaimanapun, harga pasangan harus naik ke garis Kijun-sen, yang sekarang berada di sekitar level ke-14. Namun kemudian semuanya akan tergantung pada apakah bulls akan mampu mengatasi garis ini. Namun, tentu saja, semua ini tidak akan berjalan secepat yang terlihat sekarang. Bahkan, munculnya tren baru bisa bertahan beberapa bulan. Pasangan ini dapat melakukan trading dengan aman bulan-bulan ini dalam kisaran terbatas, seperti yang terjadi berulang kali pada tahun 2021. Mungkin juga ada pergerakan dengan volatilitas minimal saat dibutuhkan satu bulan atau bahkan lebih untuk mengatasi 200-300 poin. Dengan demikian, langkah pertama menuju pertumbuhan mata uang Euro telah dibuat dan meyakinkan, tetapi tidak berarti bahwa sekarang pasar akan membeli Euro.

Di sisi lain, opsi seperti itu sama sekali tidak dapat dikesampingkan. Seperti yang kami katakan sebelumnya, faktor-faktor yang benar-benar dapat membantu pertumbuhan Dolar AS dalam beberapa bulan terakhir, dari sudut pandang kami, telah lama diketahui. Akibatnya, pasar dapat terus mengambil keuntungan pada posisi short, yang akan mengarah pada pertumbuhan pasangan. Fakta bahwa Fed mulai membatasi program stimulus kuantitatif mulai dilakukan pada bulan September. Akibatnya, kecil kemungkinan Dolar AS akan naik sampai akhir program ini. Jika demikian, maka opsi dengan tren kenaikan baru dalam jangka panjang tetap menjadi yang utama.

Apa yang minggu depan siapkan untuk kita? Selain pidato Christine Lagarde yang bertugas pada hari Senin dan Jumat, Uni Eropa akan menerbitkan laporan inflasi untuk bulan November. Diperkirakan indikator ini akan terus tumbuh dan meningkat dari 4,1% y/y menjadi 4,4-4,5% y/y. Dalam kasus mata uang AS, cara kerjanya seperti ini: jika inflasi meningkat, maka peluang pengetatan kebijakan moneter juga meningkat, sehingga pasar membeli Dolar. Pada mata uang Eropa, ini mungkin tidak berhasil, karena Christine Lagarde telah beberapa kali menyatakan bahwa suku bunga tidak akan dinaikkan bahkan tahun depan, dan program APP akan menggantikan program PEPP. Dengan demikian, reaksi pasar terhadap laporan inflasi dapat mengikuti, tetapi hampir tidak mungkin untuk memprediksi ke arah mana. Minggu depan, laporan pengangguran untuk bulan Oktober, indeks aktivitas bisnis di bidang jasa dan manufaktur, dan penjualan ritel akan dipublikasikan di Uni Eropa. Masing-masing laporan ini hampir tidak memiliki peluang untuk menarik minat para trader sehingga mereka terburu-buru untuk membeli atau menjual Euro. Pasar belum bereaksi terhadap laporan pengangguran dan penjualan ritel untuk waktu yang lama, tetapi pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa pengangguran di UE tetap cukup tinggi, jauh lebih tinggi daripada di AS atau Inggris - 7,4%. Indeks aktivitas bisnis dapat mempengaruhi nilai tukar Euro hanya jika mereka sangat berbeda dari perkiraan dan dalam arah yang lebih kecil. Pada prinsipnya, opsi ini sangat mungkin, karena "gelombang" pandemi baru menyebar di Eropa, negara-negara memberlakukan kembali karantina dan "lockdown". Tentu, semua ini akan menyebabkan penurunan aktivitas bisnis dan ekonomi.

Secara terpisah, saya ingin menjelaskan bahwa keadaan ekonomi UE secara keseluruhan bukanlah yang paling positif saat ini. Christine Lagarde telah berulang kali berbicara tentang ini secara langsung dan tidak langsung, tetapi juga terlihat jelas dalam indikator PDB, yang hampir tidak naik hingga 2,2% pada kuartal ketiga. Di Amerika Serikat, misalnya, PDB melemah pada kuartal ketiga menjadi 2,2%. Jadi, jika kita melihat hanya pada komponen ekonomi, Euro mungkin terus menurun, tetapi sekali lagi kita ingat bahwa harga Euro sudah cukup jatuh pada tahun lalu. Jika ekonomi Eropa terus tertinggal dari Amerika, tidak berarti bahwa Euro akan terus turun terhadap Dolar. Oleh karena itu kesimpulannya: minggu depan yang paling penting adalah mood pasar (seperti hampir biasanya). Jika pasar diatur untuk koreksi, maka akan ada koreksi.

Rekomendasi trading untuk pasangan EUR/USD:

Gambaran teknikal pada pasangan EUR/USD di grafik 4 jam juga mendukung untuk memulai koreksi. Harga ditetapkan pada hari Jumat di atas garis kritis, tetapi bahkan jika saat ini tidak membingungkan para trader – garis ini sangat dekat dengan harga. Saat ini, bahkan Ichimoku cloud belum teratasi, sehingga pergerakan turun mungkin akan berlanjut di pekan yang baru. Jika awan teratasi, maka peluang pertumbuhan lebih lanjut pada pasangan akan meningkat secara signifikan dan akan memungkinkan untuk membicarakan tren kenaikan baru. Hal yang paling menarik minggu depan akan terjadi pada hari Jumat – Nonfarms untuk bulan November akan diterbitkan di Amerika. Kami akan membicarakan hal ini secara lebih rinci dalam artikel tentang GBP/USD. Jadi, selama empat hari pertama, adalah mungkin untuk memahami mood pasar saat ini karena pengaruh "fondasi" akan rendah.

Penjelasan untuk ilustrasi:

Level harga support dan resistance (resistance/support), level Fibonacci - level target saat membuka pembelian atau penjualan. Level Take Profit dapat ditempatkan di dekat mereka.

Indikator Ichimoku (pengaturan standar), Bollinger Bands (pengaturan standar), MACD (5, 34, 5).