FX.co ★ Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 25 November

Analisis transaksi pasangan EUR/USD

EUR / USD turun 25 pip kemarin karena trader mengambil short position di tengah sinyal untuk jual yang muncul ketika garis MACD berada pada area overbought. Setelahnya, sinyal lain muncul, tapi kali ini penurunan terbatas karena garis MACD berada jauh dari nol. Sinyal untuk beli yang mengikuti juga tidak berhasil meskipun indikator itu telah bergerak ke area oversold. Kemungkinan besar, alasannya adalah data yang lemah yang dirilis oleh Ifo.

Laporan yang lemah mengenai indikasi lingkungan bisnis, penilaian situasi terkini dan ekspektasi ekonomi dari IFO Jerman menyebabkan pembentukan tekanan pada mata uang Eropa, karena data ternyata lebih buruk dari ekspektasi para ekonom. Pidato dan pernyataan inflasi dari anggota dewan eksekutif ECB Fabio Panetta tidak mendukung euro. Fabio Panetta dalam pidatonya lebih lunak dibandingkan dengan rekan-rekan lainnya, kemungkinan besar posisi ini diambil oleh sebagian besar politisi Eropa - yang memperhitungkan kebijakan moneter yang tetap lunak secara ekstrim untuk jangka pendek. Ini memberikan tekanan pada euro dalam janka pendek. Perilisan notulen Federal Reserve System mendukung pembeli dolar AS, yang memicu penguatan lebih lanjut terhadap euro. Euro kemarin turun di tengah data yang lebih lemah dari antisipasi mengenai iklim bisnis, situasi terkini dan ekspektasi ekonomi di Jerman. Euro juga tertekan oleh pernyataan dari anggota dewan eksekutif ECB Fabio Panetta karena ia mendukung kebijakan moneter lunak dipertahankan untuk jangka pendek. Notulen terbaru Fed juga mengangkat permintaan untuk dolar, yang dengan itu meningkatkan momentum bearish dalam EUR/USD.

Penurunan yang terlihat dapat berlanjut hari ini jika data PDB dan iklim konsumen di Jerman dirilis lebih lemah dari prediksi. Ketua ECB Christine Lagarde juga akan berpidato dan pidatonya dapat mendorong euro lebih rendah jika pernyataannya tetap dovish. Di siang hari, volatilitas dan volume perdagangan akan turun tajam, semua karena penurunan pasar AS sehubungan dengan perayaan Hari Thanksgiving.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1225 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1255. Permintaan akan naik jika kawasan Euro melaporkan statistik ekonomi yang kuat dan jika ECB mengatakan pernyataan yang hawkish terkait kebijakan moneter.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1205, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1225 dan1,1255.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1205 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1175. Permintaan akan turun jika situasi dengan COVID-19 meningkat. Data yang lemah dari Jerman juga akan memicu penurunan dalam EUR/USD.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1283, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1255 dan 1,1216.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.