FX.co ★ EUR/USD: rencana untuk sesi Eropa pada 23 November. Laporan COT. Euro tetap dalam tekanan. Bear targetkan lampaui level 1.1222

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, Anda perlu:

Terlepas dari rendahnya volatilitas dengan latar belakang kurangnya data fundamental dan tolok ukur lebih lanjut, beberapa sinyal untuk memasuki pasar kemarin terbentuk dan semuanya ternyata cukup menguntungkan. Mari perhatikan chart 5 menit dan lihat apa yang terjadi. Sesuai dengan skenarionya, seperti yang saya jelaskan kemarin pagi, pembentukan false breakout di level 1.1267 menyebabkan terbentuknya sinyal beli euro. Meskipun pergerakan naik yang kuat tidak berhasil, sebagai hasilnya, pasangan ini melewati 25 poin dari titik entri - dan ini dengan volatilitas harian sebesar 29 poin pada waktu itu. Pada sore hari, bear mengambil korban dan menembus ke bawah 1.1267. Pengujian terbalik area ini dari bawah ke atas mengarah pada pembentukan sinyal jual euro. Gerakan turun sebesar sekitar 30 poin.

Sebelum membahas prospek pergerakan EUR/USD di masa depan, mari kita lihat apa yang terjadi di pasar futures dan perubahan posisi Commitment of Traders. Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 16 November mengungkapkan bahwa posisi short dan long meningkat. Namun, ada lebih banyak posisi short, yang menyebabkan kembalinya delta negatif. Meskipun terus seimbang dalam satu kisaran dekat level nol untuk waktu yang cukup lama, ini tidak membantu bull euro. Risiko lonjakan penyebaran virus corona selanjutnya dan lockdown negara-negara Uni Eropa telah menyebabkan kembalinya tekanan pada mata uang Eropa, yang belum berhasil pulih dari berlanjutnya kebijakan moneter super lunak oleh Bank Sentral Eropa, bahkan dengan latar belakang pertumbuhan inflasi. Dilihat dari apa yang terjadi, para pemimpin ECB telah mengambil posisi yang cukup tepat. Austria kembali menerapkan pembatasan karantina dan tindakan isolasi yang ketat, dan pihak berwenang Jerman sedang mempertimbangkan ini - sinyal sangat kuat pelemahan euro lebih lanjut terhadap dolar. Sementara itu, di AS, tekanan inflasi yang tinggi terus menopang dolar AS. Banyak investor mengandalkan kenaikan suku bunga sebelumnya oleh Federal Reserve System tahun depan dan sudah memenangkan kembali pasar ke arah ini. Laporan COT November terbaru menunjukkan bahwa posisi non-komersial long naik dari 192.544 menjadi 198.181, sementara posisi non-komersial short juga melonjak dari 188.771 menjadi 202.007. Pada akhir minggu, total posisi bersih non-komersial kembali ke nilai negatif dan sebesar -3.826 dibanding 3.773. Harga penutupan mingguan turun secara signifikan, ke level 1,1367 dibanding 1,1587.

Hari ini statistik aktivitas di negara-negara zona euro yang cukup menarik diterbitkan. Akan ada laporan PMI untuk sektor jasa, serta PMI untuk sektor manufaktur di Jerman, Prancis, Italia, dan seluruh zona euro untuk bulan November. Jika hasilnya lebih bagus daripada prakiraan, euro mungkin sedikit memperkuat posisinya terhadap dolar AS. Jika tidak, maka kemungkinan besar tekanan pada pasangan ini akan tetap ada di tengah risiko penerapan lockdown baru di negara-negara Eropa. Jika indikator Eropa ternyata lebih bagus daripada prakiraan ekonom, kita akan mendapatkan peluang untuk koreksi ke atas EUR/USD pada paruh pertama hari ini. Oleh karena itu, tugas awal bull adalah untuk berkonsolidasi di atas 1.1263, di mana moving average, yang membatasi potensi naik pasangan ini, melintas. Hanya penembusan dan pengujian area ini dari atas ke bawah yang menghasilkan sinyal untuk membuka posisi long dengan ekspektasi pertumbuhan pasangan ini. Dalam skenario ini, tujuan yang sama pentingnya adalah merebut kendali atas resistance berikutnya di 1.1301, yang kurang lebih akan menyamakan situasi bagi bull euro. Penembusan kisaran ini dengan konsolidasi serupa membentuk titik entri tambahan ke posisi beli, yang akan membawa EUR/USD ke titik tertinggi lokal di 1.1359, di mana saya rekomendasikan take profit. Opsi terbaik untuk melakukan pembelian adalah saat koreksi ke bawah pada paruh pertama hari ini hingga ke area support di 1.1222 dan pembentukan false breakout di sana. Divergensi pada indikator MACD, yang seharusnya bertahan hingga saat ini, akan menjadi konfirmasi tambahan atas entri yang tepat ke pasar terhadap tren. Dengan tidak adanya aktivitas bullish di 1.1222, sebaiknya tunda pembelian, karena pasar berada dalam tren bearish yang besar. Hanya false breakout di 1.1193 yang membentuk titik entri baru dengan ekspektasi koreksi ke atas pada pasangan ini. Saya sarankan Anda untuk segera membeli EUR/USD saat rebound hanya setelah pengujian pertama dari titik terendah 1.1155, atau bahkan lebih rendah - dari level 1.1106, mengandalkan rebound ke atas sebesar 15-20 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, Anda perlu:

Bear kemarin mencapai target mereka dan melanjutkan tren menurun pasangan ini. Data hari ini menunjukkan perlambatan aktivitas di zona euro menjelang akhir tahun dapat terus mengganggu bull, yang akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini. Namun, titik entri yang lebih nyaman ke posisi short adalah saat pembentukan false breakout di level 1.1263, yang pengujiannya yang diandalkan oleh bull. Ini akan mengarah pada pembentukan sinyal jual pertama euro lebih jauh di sepanjang tren dan mendorong pasangan ini ke area terendah mingguan baru di 1.1222. Penembusan dan pengujian area ini dari bawah ke atas akan meningkatkan tekanan pada EUR/USD dan membuka jalan ke area: 1.1193 dan 1.1155. Saya rekomendasikan take profit pada posisi short di sana. Dalam skenario pertumbuhan euro selama sesi Eropa dan tidak adanya aktivitas bear di sekitar 1,1263, saya sarankan Anda untuk menunda penjualan hingga pengujian resistance berikutnya di 1.1301. Tetapi bahkan di sana, lebih baik buka posisi short pasca pembentukan false breakout. Opsi terbaik untuk menjual EUR/USD begitu rebound akan di titik tertinggi di sekitar 1.1359. Anda dapat mengandalkan koreksi ke bawah sebesar 15-20 poin.

Sinyal indikator:

Perdagangan berlangsung di bawha moving average 30 dan 50, yang menunjukkan kelanjutan pasar bear.

Moving averages

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.

Bollinger Bands

Jika tumbuh, batas atas indikator di area 1.1285 akan berperan sebagai resistance. Breakout batas bawah indikator di area 1.1220 akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini.

Deskripsi indikator

• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.