Untuk membuka long position pada EUR/USD, kita membutuhkan kondisi berikut:
Kemarin, sentimen bearish pada pasangan euro/dolar berlaku.
Yang penting, bears telah mengerahkan kekuatannya dalam sesi Asia. Mari lihat chart 5M dan temukan titik entrinya. Dalam prediksi saya, saya menarik perhatian ke level support 1,1646 dan menyarankan untuk mengambil keputusan dari level ini. Breakout level ini memberikan sinyal jual pada euro, dan mendorongnya ke level support berikutnya di 1,1623. Namun, euro tidak mencapainya. Situasi yang sama terjadi selama sesi Amerika setelah perilisan laporan klaim tunjangan pengangguran awal yang positif. Pembentukan false breakout di 1,1646 memberikan titik entri yang bagus ke dalam short position. Level target di sekitar 1,1623. Jadi, trader dapat mengambil profit lebih dari 20 pip.
Hari ini kami menunggu serangkaian laporan makroekonomi mengenai zona euro, yaitu PMI Jasa dan Manufaktur. Jika data ini positif, maka euro dapat naik. Namun, pertumbuhannya dapat terhambat karena gelombang baru pandemi virus corona. Untuk pulih, pasangan euro/dolar perlu berkonsolidasi pada batas rata-rata di 1,1643 sideways channel. Kemarin, bulls gagal mendorong pasangan ini ke level ini. Hanya breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini yang dapat memberikan sinyal beli. Euro kemungkinan akan naik ke batas atas channel di 1,1666. Hanya breakout level ini yang akan menandakan momentum bullish kuat pada EUR/USD yang dimulai pada pertengahan bulan ini. Setelah mengetes 1,1666, euro dapat tumbuh ke pol 1,1700an. Pada level ini, disarankan untuk mengunci profit. Target selanjutnya adalah level 1,1716. Jika tekanan pada pasangan ini bertahan, bulls perlu mempertahankan batas bawah di 1.1618 sideways channel. Pembentukan false breakout menawarkan titik entri yang bagus ke dalam long position. Jika tidak ada aktivitas bulls di level ini, maka lebih baik membuka long position di 1,1593, atau bahkan lebih rendah di level terendah 1,1573, dengan mengandalkan rebound 15-20 pip.
Untuk membuka short position pada EUR/USD, kita membutuhkan kondisi berikut:
Bears tidak begitu aktif selama sesi Asia. Mereka menjaga pasangan ini di dekat level support 1,1618. Perilisan laporan ekonomi yang penting akan memicu lonjakan volatilitas di pasar, yang dapat mempengaruhi pasangan ini. Tugas utama bears adalah melindungi pertengahan dari 1,1643 sideways channel, dimana moving average juga melewati di bawah garis-garis bullish. Hanya pembentukan false breakout yang akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini, dengan mendorongnya ke batas bawah di 1,1618. Sinyal untuk buka short position dapat muncul ketika terjadi breakout dan tes level ini serta data yang lemah pada PMI Jasa dan Manufaktur dari zona euro. Jika benar, itu juga akan mengganggu stop order long yang berada di bawah. Jika skenario ini terwujud, EUR/USD dapat meluncur turun ke 1,1593 dan 1,1673, dimana disarankan untuk mengunci profit. Target yang lebih jauh adalah level 1,1542. Tes level ini akan berarti kelanjutan sentimen bearish untuk euro. Jika tidak ada aktivitas di level 1,1643, lebih baik membuka short position pada batas atas channel yang terletak di 1,1666. Buka short position untuk rebound dengan mengandalkan koreksi ke bawah sebanyak 15-20 pip dari level tertinggi 1,1691.
Laporan COT (Commitment of Traders) untuk 12 Oktober menunjukkan kenaikan dalam short dan juga long position. Namun, volume transaksi short ternyata lebih tinggi. Haluan politik di AS telah mereda. Selain itu, data makroekonomi yang baru dirilis juga optimis. Jadi, laju pemulihan ekonomi AS terangkat. Selain itu, the Fed kemungkinan akan mengurangi pembelian obligasi, yang berdampak bullish untuk dolar AS. Anggota ECB menyatakan kekhawatirannya mengenai kenaikan inflasi. Namun, mereka tidak memberikan petunjuk mengenai perubahan dalam kebijakan moneter. Inilah mengapa mata uang Eropa berangsur memenangkan kembali kekalahannya. Tren ini dapat berlanjut di masa depan, khususnya jika ada laporan ekonomi yang kuat mengenai ekonomi Eropa. Namun, permintaan jangka menengah untuk aset-aset berisiko akan tetap terbatas karena pendekatan tunggu dan lihat dari ECB. Laporan COT menunjukkan bahwa long non-profit positions naik ke 202.512 dari 196.819, sementara short non-profit positions melonjak ke 220.910 dari 219.153. Pada akhir pekan, total non-commercial net position naik tipis dan mencapai 18.398 dibandingkan dengan 22.334. Harga penutupan mingguan turun ke 1,1553 dari 1,16.
Sinyal-sinyal indikator:
Moving averages
Trading dilakukan di bawah moving average 30 dan 50 hari, yang menandakan momentum bearish yang kuat.
Catatan: timeframe dan harga moving average dipandang oleh penulis pada chart H1 berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik pada chart D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan ini naik, batas atas indikator di sekitar 1,1650 akan berperan sebagai resistance. Batas bawah indikator di kisaran 1,1615 akan berperan sebagai support.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 50. Ditandai dengan warna kuning pada chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 30. Ditandai dengan warna hijau pada chart.
- MACD indicator (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
- Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
- Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
- Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari non-commercial traders.