Bursa saham AS telah keluar dari tahap koreksional dan melanjutkan pergerakan ke atasnya. Sekarang, indeks-indeks saham utama AS meningkat, yang menuju level-level tertinggi tahunan. Mereka perlu menambah sekitar 2% untuk mencapai ketinggian itu menurut indeks S&P 500.
Katalis untuk pertumbuhan adalah perpanjangan tenggat waktu (setidaknya hingga pertengahan Desember) untuk menaikkan batas utang AS. Kongres dan Biden menaikkan batas utang hingga $480 miliar. Selain itu, momentum bullish diperkuat oleh retorika lunak the Fed. Regulator itu tidak bersedia mengangkat suku bunga acuan bahkan setelah inflasi tetap di atas level target 2,5%. Inflasi telah melewati 5% karena kenaikan harga komoditas, terutama harga minyak dan gas. Saat ini, investor tengah mengantisipasi rapat FOMC yang dijadwalkan pada 3 November. Hasilnya kemungkinan akan berdampak besar pada bursa saham AS.
Saham-saham teknologi kembali tumbuh paling banyak, ini biasa terjadi untuk siklus saat ini.
Perolehan mingguan:
The Dow Jones - 34.360 dan 35.250, naik 890 pip atau 2,7%
The S&P500 – 4.360 dan 4.480, naik 120 pip atau 3%
The NASDAQ Composite - 14.540 dan 15.020, tumbuh 480 pip atau 3,5%
Prospek:
Kisaran perkiraan untuk Dow Jones adalah 35.000 – 35.500
Kisaran perkiraan untuk S&P500 adalah 4.450 – 4.550
Kisaran perkiraan untuk NASDAQ adalah 14.800 – 15.250
Kesimpulan
Bursa saham AS telah mengumpulkan momentum bullish. Ingat bahwa siklus pertumbuhan saat ini akan segera berakhir. Jadi, potensi pertumbuhannya kecil, jumlah tidak lebih dari 10-15%.