FX.co ★ Krisis energi mendukung mata uang komoditas. Ikhtisar USD, CAD, dan JPY.

Pada hari Selasa, saham Eropa dan AS naik setelah publikasi indeks ISM yang lebih kuat dari perkiraan untuk sektor jasa AS. Indeks meningkat menjadi 61,9 p dari 61,7 p sebulan sebelumnya, meskipun diperkirakan akan turun ke 59,9 p. ISM yang kuat menunjukkan ketahanan ekonomi AS, terlepas dari varian delta virus Corona, dan, yang paling penting, meningkatkan peluang bahwa Fed akan mengumumkan dimulainya pengurangan program QE pada pertemuan berikutnya di awal November.

Perlu juga dicatat bahwa indeks ketenagakerjaan sedikit turun dari 53,7 p menjadi 53,0 p, masih berada di zona ekspansi, yang juga merupakan sinyal positif sebelum publikasi laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat.

Laporan ISM yang kuat meningkatkan permintaan akan risiko dan berkontribusi pada peningkatan harga energi. Brent dan WTI naik hampir 2%, pertumbuhan pesat harga gas alam di Eropa tidak berhenti, dan kontrak berjangka Inggris dan Belanda menunjukkan kenaikan harian hampir 20%, yang tampaknya tidak nyata.

Kami berharap tren saat ini akan berkembang setidaknya sampai publikasi laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat. Tidak ada mekanisme yang mampu menghentikan kenaikan harga energi, dan oleh karena itu, mata uang komoditas akan menguat paling cepat. Dolar AS juga tetap menjadi favorit, sementara Yen, Franc, dan Euro akan berada di bawah tekanan kuat.

Hari ini, kita harus memperhatikan laporan ADP tentang ketenagakerjaan di sektor swasta – peningkatan 428 ribu diperkirakan, tetapi perlu dicatat bahwa laporan tersebut sebagian besar didasarkan pada data pengangguran resmi untuk bulan sebelumnya, jadi ada risiko bahwa data akan rilis di bawah +400 ribu. Dinamika harga minyak mungkin sangat dipengaruhi oleh laporan inventarisasi EIA.

USD/CAD

Dolar Kanada sedang mencoba untuk mengekstrak dividen dari kenaikan harga energi. Menurut laporan CFTC, posisi net short Dolar Kanada langsung turun sebesar 0,58 miliar, yakni menjadi -1,595 miliar. Bears masih memiliki keuntungan, tetapi momentumnya jelas melemah. Perkiraan harga tetap di atas rata-rata jangka panjang, yang menunjukkan bahwa tren naik USD/CAD mendominasi, tetapi kekuatannya dipertanyakan dan reversal turun dalam jangka pendek tidak terkecuali.

Situasi ekonomi Kanada stabil. Permintaan dasar tetap pada level tinggi, ekspor tumbuh dengan impor yang stabil, dan perkiraan PDB untuk kuartal ke-3 sedang direvisi naik oleh sejumlah bank, yang akan mendukung Dolar Kanada.

Banyak tergantung pada perkembangan situasi dengan harga minyak. Jika pertumbuhan harga berlanjut, yang merupakan hal wajar, maka mungkin untuk bergerak ke level 1.2490 dan mencoba berkonsolidasi di bawahnya. Jika terjadi stabilisasi harga energi, meski relatif, maka Dolar AS akan kembali menjadi favorit. Dalam hal ini, target pertama adalah 1.28, dan yang kedua adalah zona resistance di 1.2900/50.

USD/JPY

Yen akhirnya kehilangan banyak alasan untuk kemungkinan penguatan. Perdana Menteri baru Kishida tampaknya benar-benar dovish dan sudah berniat untuk memulai adopsi paket pengeluaran baru dalam jumlah sekitar 15 triliun Yen. Krisis energi menyebabkan penurunan tajam dalam permintaan aset negara-negara yang membeli bahan baku, termasuk Jepang. Sementara itu, indeks Nikkei, yang baru-baru ini tampaknya berhasil berkonsolidasi di atas 30.000 p, telah menurun hampir 10% dari maksimum dan bersiap untuk memperbarui level terendah dua tahun. Industri Jepang menghadapi ancaman perlambatan yang parah.

Selama seminggu, posisi net short Yen meningkat hingga -7,26 miliar, kembali ke posisi terendah sebulan lalu. Harga target bergegas ke atas, yang praktis mengecualikan kemungkinan reversal bearish.

Pasangan USD/JPY diperkirakan akan menguji zona resistance 112.20/40 dalam waktu dekat dan kenaikan lebih lanjut, meninggalkan zona konsolidasi multi-bulan. Target selanjutnya adalah level 114.60. Konsolidasi di atasnya berarti tren naik akan menerima konfirmasi tambahan.