Grafik S & P 500.
Saham AS naik dengan meyakinkan di hari Rabu, menembus penurunan lebih dari sepekan dalam indeks. Dow naik 0,7%, sementara itu Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik 0,8% dan 0,85%. Tampaknya, dana besar melanjutkan pembelian dari 50 MA dalam ekspektasi kelanjutan pertumbuhan pada pasar.
Sementara itu di Eropa, ECB dipaksa untuk membuat alasan untuk inflasi karena naik secara tajam menjadi 3% di bulan Agustus. Sebelumnya, itu mengklaim kenaikan hanya jangka pendek, memastikan warga yang tidak perlu mengubah kebijakan lemah. Namun saat ini inflasi telah melampaui 2% untuk waktu yang cukup lama, terutama akibat kenaikan harga yang kuat dalam cadangan energo. Harga gas pada spot pasar benar-benar meningkat karena hampir mencapai $1.000 ($960 kemarin). Untungnya, kembali ke $800.
Harga minyak juga telah naik dalam beberapa hari ini, meskipun tidak secepat harga gas. Brent melampaui $75 dan naik ke $75,60 untuk pertama kalinya sejak 14 Juli. Harga minyak naik ditengah 6,4 juta penurunan b/d dalam cadangan AS.
Para ahli PBB juga meningatkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi global di 2021 menjadi 5,3%, yang merupakan tingkat tertinggi dalam 50 tahun. Alasannya adalah dukungan agresif dari bank sentral besar dan kesuksesan vaksinasi di negara berkembang.
Sehubungan dengan virus corona, terdapat kenaikan lain dalam jumlah kasus baru menjadi 563.000. AS terhitung skeitar 164.000, sehingga terdapat peluang bahwa mereka akan kembali memperketat langkah sanitasi.
Kembali pada pasar, S&P 500 senilai 4.480 poin, berkisar dari 4.440 menjadi 4.500. Kemungkinan besar, para investor diyakinkan oleh kenaikan produksi industri AS menjadi 5,9%, meskipun tingkat pertumbuhan dengan jelas melambat.
Dan hari ini, pasar akan kembali bergerak tergantung pada laporan pada penjualan ritel, yang diperkirakan akan turun 0,5%. Juga akan ada laporan pada tenaga kerja AS.
Berita penting lainnya adalah pernyataan dari FDA bahwa vaksin yang saat ini digunakan di Amerika Serikat memberikan perlindungan memadai terhadap kasus COVID-19 yang parah. Ini merupakan tanggapan terjadap permintaan Presiden AS Joe Biden untuk vaksinasi ketiga (disebut dengan booster).
Membicarakan tentang dolar, mata uang tersebut turun sedikit ke 92,50 poin kemarin dan berkisar dari 92,20 ke 92,80. Itu tetap pada kisaran ketat dan kemungkinan akan tetap disana hingga rapat Fed pada 22 September.
Untuk USD/CAD, harga turun ke 1,2630, berkisar dari 1,2550 menjadi 1.2700. Tingkat inflasi di Kanada naik hampir sama dengan di AS - + 4.1%. Namun tampaknya pasangan mengabaikan kenaikan baru pada harga minyak untuk saat ini.
Kesimpulan: Meskipun pasar AS membentuk bagian bawah yang kuat, tidak memungkinkan bahwa saham akan mencapai level tinggi baru. Kisaran sebelum rapat Fed memungkinkan.