Tiff Macklem, Gubernur Bank of Canada, menyatakan bahwa dia berencana untuk menaikkan suku bunga sebelum memotong kembali obligasi pemerintah.
Idenya adalah untuk pindah ke fase reinvestasi, bahwa bank sentral hanya akan membeli obligasi yang sudah jatuh tempo, sehingga mendukung insentif tanpa meningkatkan tambahan. Kemudian, begitu bank siap mengurangi insentif, pihaknya akan menaikkan suku bunga.
Macklem juga mengatakan bahwa Bank of Canada harus terus membeli obligasi senilai CA $1 miliar seminggu untuk mempertahankan tingkat kepemilikan yang stabil. Reinvestasi obligasi yang akan jatuh tempo hanya akan dilakukan rata-rata, sekitar CA$1 miliar per minggu. Akhirnya, reinvestasi akan berakhir dan bank akan berhenti membeli obligasi. Hal ini akan membuat kenaikan suku bunga masuk akal ketika kebutuhan untuk mengurangi stimulus moneter muncul.
Namun, sementara itu, Bank of Canada masih membiarkan suku bunga utamanya tidak berubah di angka 0,25% dan pembelian obligasi mingguan di CA$2 miliar. Hal ini memicu USD/CAD untuk turun.
Kenaikan suku bunga pertama diperkirakan pada paruh kedua tahun 2022, ketika resesi telah diatasi. Perkiraan lebih rinci akan muncul setelah pertemuan anggota Bank of Canada pada bulan Oktober.