Coinbase berencana meluncurkan produk yang menghasilkan yield bernama Coinbase Lend bulan ini. Ini akan memungkinkan pengguna untuk berkontribusi pada wadah pinjaman dengan dan menghasilkan suku bunga yang tinggi sebagai gantinya. Namun, segalanya berjalan tidak sesuai rencana.
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS memperingatkan akan menuntut bursa itu jika meluncurkan Coinbase Lend. Muncul revolusi yang sedang berlangsung dalam industri kripto. Miliaran dolar beredar di bursa karena profitabilitasnya yang lebih tinggi, dibandingkan dengan menyimpan dana anda di bank federal. Pada waktu yang sama, masih ada risiko yang terlibat, dibandingkan dengan menyimpan uang di bank.
Coinbase bukan bank. Oleh karena itu, uang anda tidak akan dijamin oleh asuransi FIDC atau SIPC. Sementara itu, dana anda diasuransikan ketika disimpan dalam bank-bank AS.
Ditengah sikap keras SEC, Coinbase menghentikan Coinbase Lend. Produk yang menghasilkan yield itu kemungkinan akan diluncurkan paling cepat bulan Oktober jika SEC tidak menuntut bursa. Regulator itu telah memulai investigasi ke dalam operasional Coinbase Lend dan mendesak agar bursa kripto itu membatalkan peluncurkan produk ini agar dapat menghindari tuntutan hukum.
Sementara itu, Coinbase menyangkal bahwa Coinbase Lend dapat dikategorikan sebagai aset. Bursa itu telah merilis sebuah laporan yang menjelaskan bahwa investor dan pengguna tidak akan menginvestasikan dana mereka sendiri dalam program ini tapi akan meminjamkan USD Coin ke pihak ketiga. Coinbase menanggung pembayaran bunga ini sesegera mungkin.
CEO Coinbase Brian Armstrong menyebut tindakan SEC sebagai "sikap yang aneh". Ia percaya bahwa investor akan senang menerima pemasukan dari berbagai produk.
Jadi, apa salah Coinbase Lend? Mengapa SEC ingin melindungi investor dan menutup produk yang menghasilkan keuntungan? Sekedar mengingatkan, SEC memiliki kasus serupa sebelumnya.
Pada bulan Juni, tiga negara bagian AS mengatakan platform kriptokurensi BlockFi telah melanggar undang-undang sekuritas dengan menawarkan BlockFi Interest Accounts dalam wilayah mereka.