logo

FX.co ★ Badai Ida menghancurkan sektor energi AS

Badai Ida menghancurkan sektor energi AS

Badai Ida menghancurkan sektor energi AS

Pada 29 Agustus, Badai Ida menghantam Gulf Coast of Louisiana. Pertama-tama, kecepatan angin mencapai 240 km/j. Wajar untuk badai kategori 4 yang merupakan badai tropis meningkat pada skala Saffir-Simpson. Badai yang kuat seperti itu dapat sangat merusak bangunan, jaringan listrik dan pepohonan.

Inilah tepatnya yang terjadi. Tanah longsor mematikan sebagian menutup negara bagian Louisiana, arah angin Mississippi berubah ke arah sebaliknya. Bencana alam ini benar-benar melumpuhkan pasokan listrik di kota metropolitan New Orleans, Departemen Keamanan Dalam Negeri melaporkan pada malam 29 Agustus. Lebih dari 1 juta warga kota hidup tanpa listrik. Hari ini, listrik dibangkitkan hanya dengan bantuan generator.

Pada hari yang sama 16 tahun lalu, bencana alam yang sama menyapu New Orleans. Badai mematikan Katrina merenggut lebih dari 1.880 nyawa. Sedangkan untuk Ida, pemerintah setempat melaporkan satu orang meninggal.

Gubernur negara bagian, John Bel Edwards, mengerahkan segala upaya untuk melindungi penduduk dari gelombang badai yang kuat itu.

Sebelum badai, ribuan orang dievakuasi dari New Orleans tapi mustahil untuk pergi pada hari Minggu. Warga yang tidak sempat meninggalkan zona berbahaya karena alasan apapun diminta oleh Gubernur Edwards untuk berlindung dalam gedung.

Badai Ida menghancurkan sektor energi AS

Tampaknya, akibat dari badai di Louisiana ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Namun, para pakar menunjukkan bahwa negara itu akan pulih dengan cepat dari kerugian yang diderita akibat bencana alam ini. Menurut ekonom, PDB AS akan tumbuh 6,5% pada akhir tahun ini. Namun, badai yang mengamuk pada hari Minggu memaksa Mark Zandi, kepala ekonom di Moody's, menurunkan perkiraannya dengan satu fraksi persen karena harga energi membumbung tinggi akibat kerusakan yang disebabkan oleh badai. Ini dapat berimbas buruk pada ekonomi.

Industri kilang minyak adalah salah satu pihak yang paling pertama merasakan dampak dari bencana alam ini. Menurut statistik pemerintah, 95% minyak dan gas di Teluk Meksiko ditutup, pemadaman listrim memaksa anjungan, kilang, dan saluran pipa menghentikan pekerjaan mereka. Hasilnya, harga minyak naik drastis pada hari Senin. Contohnya, hampir semua produksi minyak di Teluk Persia (yang menghadilkan 1,74 juta barel per hari) ditangguhkan.

Pada hari Selasa, sementara volume produksi di Teluk Meksiko pulih, kuotasi minyak menurun tipis. Minyak mentah Brent diperdagangkan di $72,11 per barel. Kemarin, harga brand ini mencapai level tertinggi sesi di $73,69, yang terakhir kali terlihat pada 2 Agustus. Kontrak berjangka minyak mentah WTI diestimasi mencapai $68,70 per barel. Kemarin, harga untuk kontrak itu naik $0,47 (0,7%), ke $69,21 per barel. Trader ingin mengetahui kapan kilang minyak akan dapat kembali melanjutkan pekerjaan mereka. Badai Ida menghancurkan sektor energi AS

Harga gas juga melonjak lebih dari 1,5% di AS, dimana ini mendukung harga minyak. Vivek Dhar, analis di Commonwealth Bank of Australia, mengatakan bahwa karena penutupan kilang dan saluran pipa minyak, harga bahan bakar bensin dan solar akan terus tumbuh drastis. Dalam skenario terburuk, pada bulan September, harga dapat menambah dari 10 sampai 20 sen ke harga minyak per satu galon (sekitar 3,78 liter). Opini ini dibagikan oleh Mark Zandi, ekonom di Moody's. Brian Bethune, seorang ekonom di Boston College, sepakat dengannya. Segalanya bergantung pada seberapa lama penutupan produksi ini akan berlangsung dan apakah ada cadangan di wilayah lain yang dapat digunakan.

Pada hari Rabu, rapat para sekutu OPEC+ akan digelar. Mereka akan membahas kenaikan produksi. Sebelumnya, para anggota aliansi sepakat menaikkan volume produksi hingga 400.000 barel per hari. Jika angka ini sesuai dengan perkiraan, maka pemotongan produksi yang direncakanan tahun lalu kemungkinan tidak akan terjadi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading