logo

FX.co ★ Virus corona menyebabkan masalah untuk the Fed dan dolar

Virus corona menyebabkan masalah untuk the Fed dan dolar

Virus corona menyebabkan masalah untuk the Fed dan dolar

Mata uang AS di bawah tekanan pada hari pertama perdagangan pekan ini. Tapi indeks-indeks saham AS S&P 500, NASDAQ, dan Dow Jones terus tumbuh selama tiga hari beruntun dan kemarin mereka kembali memperbarui level tertingginya. Dengan demikian, apa yang terjadi sekarang di pasar tepat seperti yang telah kita bahas lebih dari sekali. Bursa saham AS dapat melanjutkan pertumbuhan dengan tenang, karena the Fed terus mengguyur ratusan miliar dolar ke dalam ekonomi Amerika, sebagian darinya pindah ke bursa saham. Bursa valuta asing semakin bereaksi beberapa pekan terakhir terhadap kemungkinan akhir dari program QE dalam waktu dekat. Namun, Jumat kemarin, kepala Federal Reserve Bank of Dallas, Robert Kaplan, mengatakan ia dapat berubah pikiran mengenai pemotongan program stimulus kuantitatif yang lebih awal jika situasi terkait penyebaran virus corona dan varian deltanya semakin memburuk. Selama sepekan terakhir, lebih dari 1 juta kasus penyakit tercatat di AS. Dan ini terjadi meski tingkat vaksinasi di AS sangat tinggi. Namun, seperti yang banyak dikatakan ahli epidemiologi, vaksin tidak dapat melindungi seseorang dari penyakit virus corona secara permanen. Kepala epidemilogis AS, Anthony Fauci, telah membahas mengenai vaksin ketiga, "booster", dan banyak studi menunjukkan efek vaksin melemah setelah sekitar satu tahun. Dengan demikian, vaksin melindungi manusia dari komplikasi yang disebabkan oleh virus corona, bukan dari infeksi itu sendiri.

Akibatnya, situasi dengan pandemi di Amerika Serikat dapat memburuk, yang tentu saja akan mempengaruhi laju pemulihan ekonomi. Seperti yang kita ketahui kemarin, aktivitas bisnis di Amerika Serikat menurun di semua area. Sejauh ini, penurunan tidak kuat, tapi telah berlangsung selama beberapa bulan secara beruntun. Laporan PDB untuk kuartal kedua menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan jauh lebih lambat dari yang diharapkan pasar. Oleh karena itu, semuanya tidak begitu bagus di sini. Dan dalam kondisi ini, the Fed dapat menunda pemotongan program QE. Namun, baik Jerome Powell dan perwakilan Fed lainnya telah berulang kali menyatakan bahwa regulator itu seharusnya bersikap fleksibel dalam mengubah parameter kebijakan moneter. Oleh karena itu, kemungkinan besar teh Fed akan bertindak sesuai dengan situasi. Dan retorika Jerome Powell juga akan mengikuti keadaan saat ini. Sederhananya, kami tidak mengharapkan Kepala Federal Reserve itu untuk mengeluarkan pernyataan penting mengenai program Qe dan kebijakan moneter pada simposium Jackson Hole Jumat ini. Kemungkinan besar, the Fed akan terus memantau keadaan indikator makroekonomi dan akan mengumumkan keputusan mengenai QE selama beberapa bulan mendatang setelah rapat bulan September.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading