logo

FX.co ★ Gambaran luas GBP/USD. 18 Agustus. Krisis Afganistan mendukung mata uang AS.

Gambaran luas GBP/USD. 18 Agustus. Krisis Afganistan mendukung mata uang AS.

Timeframe 4 jam

Gambaran luas GBP/USD. 18 Agustus. Krisis Afganistan mendukung mata uang AS.

Detail teknikal:

Channel regresi linear atas: arah - ke bawah.

Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.

Moving average (20; smoothed) - ke bawah.

CCI: -150.6424

Pound Inggris juga tak terduga turun pada hari Selasa. Namun, jika mata uang Eropa mulai turun hanya di siang hari, pound Inggris mulai turun pada hari Senin dan tidak berhenti bahkan selama sesi perdagangan Asia. Dengan demikian, diluar dugaan, mata uang AS mulai tumbuh kembali. Indikator makroekonomi dan latar belakang fundamental terkait ekonomi tidak memegang peran apapun dalam penurunan kuotasi saat ini. Kenyataannya adalah tidak ada berita ekonomi yang penting dari Inggris dan AS pada awal pekan ini. Tidak ada pidato dari Andrew Bailey, Boris Johnson, atau yang lainnya di Inggris. Di AS - juga tidak ada yang luar biasa.

Selain itu, semua statistik makroekomi pada hari Selasa tidak berdampak pada jalannya perdagangan. Mata uang Inggris mulai menjadi lebih murah jauh lebih awal dari ketika statistik dirilis (kami membahas mengenai kedua data dari AS dan data dari Inggris). Dan ketika semua laporan dirilis, pergerakan tidak berubah sama sekali. Dengan demikian, tampaknya permintaan untuk mata uang Amerika tumbuh karena sulitnya situasidi Afganistan, dimana kelompok ektrimis "Taliban" merebut kekuasaan di negara itu, dan angkatan bersenjata Amerika dan Inggris meninggalkannya. Kenyataannya adalah dolar AS telah lama menjadi mata uang cadangan dunia. Sebagian besar cadangan dunia terbentuk dalam dolar AS karena mata uang ini dianggap sebagai yang paling stabil. Sehingga, ketika krisis selanjutnya dimulai, permintaan untuk mata uang cadangan tumbuh. Pasar tidak suka akan ketidakpastian, ketegangan geopolitik, dan peristiwa di Afganistan dapat memicu kenaikan dalam permintaan untuk dolar AS. Dengan demikian, tiba-tiba, mata uang AS menerima faktor pertumbuhan tambahan. Mengingat bahwa faktor pertama adalah kemungkinan pemangkasan program stimulus kuantitatif the Fed dalam beberapa bulan mendatang. Berkat kedua faktor ini, mata uang dapat melanjutkan pertumbuhan untuk sementara waktu. Namun, sekarang cukup sulit untuk menganalisis dan mempertimbangkan semua faktor fundamental. Karena faktor-faktor global masih mendukung penurunan mata uang AS. Akankah mereka lebih penting dari faktor fundamental yang lebih lokal yang menjadi lebih signifikan hari demi hari?

Pada waktu yang sama, PM Boris Johnson memutuskan untuk mengadakan pertemuan para pimpinan G7 karena krisis di Afganistan. Pemerintah Inggris berencana mengerahkan segala upaya untuk mempercepat evakuasi warganya dari Kabul. Selama percakapan antara Emmanuel Macron dan Boris Johnson pada hari Senin, pencegahan migrasi dan krisis kemanusiaan dibahas. Sekarang semua negara G-7 harus bersatu dan membahas permasalahan yang muncul, Boris Johnson meyakini. Pemerintah Inggris dan Amerika siap menjatuhkan sanksi terhadap pemerintahan baru Afganistan jika tidak menjamin hak asasi manusia dan negara itu menjadi batu loncatan bagi terorisme global. "Kita harus menghadapi realita baru. Kami ingin mempertegas posisi kami bersama dengan para mitra kami: kami akan menuntut Taliban mematuhi kewajibannya," Dominic Raab, anggota pemerintah Inggris mengatakan. Raab juga mencatat bahwa ia terkejut dengan betapa cepatnya Taliban merebut negara itu. Sekarang, pemerintah Inggris akan mengerahkan segala upaya untuk mengeuarkan warga Inggris dari Afganistan. London saat ini mengirimkan personil militer ke Kabul untuk memastikan keamanan dan evakuasi warga Kerajaan Inggris.

Dari sudut pandang teknikal, tren penurunan tetap berlaku karena harga tetap berada di bawah garis moving average. Dan penurunan harga kemarin terus meningkatkan peluang penurunan lebih lanjut dalam mata uang Inggris. Pada waktu ini, mungkin akan muncul kepanikan di pasar valuta asing, serta ketidakpastian. Mengingat bahwa dalam beberapa pekan terakhir, kedua pasangan mata uang utama itu seringkali berdiri di satu tempat, menunjukkan volatilitas minim dan juga bergerak dengan lamban. Menurut kami mungkin pasar hanya menunggu doronga, yaitu peristiwa penting yang akan menjadi titik mula untuk pergerakan baru yang kuat. Mungkin kami telah menunggu peristiwa ini. Meskipun kami masih memperhitungkan penguatan baru yang kuat dari mata uang Inggris, saat ini, dolar AS tengah diminati, dan gambaran teknikalnya mendukung kelanjutan pergerakan ke selatan.

Gambaran luas GBP/USD. 18 Agustus. Krisis Afganistan mendukung mata uang AS.

Volatilitas rata-rata GBP/USD saat ini 81 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "rata-rata". Pada RAbu, 18 Agustus, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel yang dibatasi oleh level 1,3674 dan 1,3836. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan mensinyalkan babak baru koreksi kenaikan.

Level support terdekat:

S1 – 1,3733

S2 – 1,3702

S3 – 1,3672

Level resistance terdekat:

R1 – 1,3763

R2 – 1,3794

R3 – 1,3824

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD terus berada di bawah moving average pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, hari ini, penting untuk tetap dalam penjualan pasangan ini dengan target di 1,3702 dan 1,3674 hingga indikator Heiken Ashi berbalik naik. Order beli sebaiknya dipertimbangkan jika harga kembali di atas garis moving average dengan target di 1,3855 dan 1,3916, dan tetap buka mereka sampai Heiken Ashi berbalik turun.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading