logo

FX.co ★ Emas diperdagangkan dengan bias bearish. Harga dapat kehilangan 30%.

Emas diperdagangkan dengan bias bearish. Harga dapat kehilangan 30%.

Emas diperdagangkan dengan bias bearish. Harga dapat kehilangan 30%.

Emas terus naik selama beberapa sesi secara beruntun, menunjukkan kegigihan dan pada waktu yang sama pertumbuhan yang waspada. Pada hari Selasa, ternyata emas kehilangan momentum kenaikannya. Sebelumnya, pembelian yang stabil membawa harga lebih dekat ke $1.800. Dengan demikian, emas hampir meraih kembali posisinya setelah sell-off masif menyusul data kuat pada pasar buruh AS.

Namun, kenaikan volume long position tidak membantu emas menjaga kenaikannya. Sehingga, harga kembali turun. Selain itu, dolar AS menunjukkan kekuatan. Emas tidak memiliki pilihan selain untuk mundur. Dalam sesi New York, emas menguji level support di $1.780.

Yang menarik, dolar AS tetap tidak terpengaruh oleh data penjualan ritel yang lebih lemah dari ekspektasi. Tampaknya para pelaku pasar mencoba melindungi diri sendiri dengan membeli aset-aset safe-haven.

Level-level penting

Setelah breakout level $1.780, bears dapat mendorong emas ke $1.776 dan $1.770, yang merupakan level terendah 16 Agustus. Pada waktu yang sama, kenaikan di atas $1.789 akan memperlemah cengkraman bearish dan mengirimkan kuotasi ke area $1.795 - $1.807.

Muungkinkan emas kembali naik?

Biasanya, bulls kembali setelah sell-off kuat yang disebabkan oleh faktor-faktor fundamental jangka pendek. Ini mungkin tidak bekerja sekarang. Untuk melanjutkan kenaikan, emas perlu menguji level $1.800.

Sell-off emas yang masif pada awal bulan menunjukkan bahwa investor saat ini cenderung menyingkirkan aset itu. Situasi yang sama terjadi pada Juni dan Januari. Biasanya, emas perlahan naik lebih tinggi sedikit kemudian tiba-tiba jatuh turun.

Kejatuhan yang terjadi di awal bulan ini mengirimkan harga ke bawah level support jangka pendek. Bagaimanapun, secara teknikal, penurunan tidak mengubah jalur lintasan pergerakan secara signifikan. Level terendah bulan April sebelumnya tidak diuji, meski harga berada dekat dengan level-level tersebut.

Bulls dapat memegang kendali hanya setelah kembalinya emas ke atas level $1.800. Saat ini, terdapat level support jangka pendek dan moving average 50 hari di dekat level itu. Jika emas menembus di atas $1.814, itu akan menarik bulls kembali ke pasar setelah koreksi tahunan.

Emas diperdagangkan dengan bias bearish. Harga dapat kehilangan 30%.

Sekarang, jelas bahwa bears masih memegang kendali. Pada hari Rabu, trader menunggu perilisan Notulen Rapat FOMC untuk bulan Juli meskipun hasilnya cukup dapat diprediksi. Tidak perlu mencari petunjuk mengenai tapering program pembelian obligasi. Para pejabat the Fed selama ini telah berbicara secara terbuka mengenai ini beberapa hari terakhir. Program QE dapat dikurangi paling awal September-November. Regulator itu berencana untuk mengakhiri sepenuhnya pembelian aset pada pertengahan tahun depan.

Pernyataan seperti itu berdampak bearish untuk emas. Situasi saat ini dapat dibandingkan dengan dinamika emas setelah krisis 2008. Saat itu, puncak pertumbuhan emas bertepatan dengan rally bursa saham. Bursa saham terus menjaga dinamika kenaikan, sementara emas memasuki fase koreksional. Ketika the Fed mulai memberikan petunjuk mengenai tapering QE, kuotasi bergerak melampaui garis tren kenaikan. Emas kehilangan 30% atau 2/3 rally. Hanya kemudian emas mulai merosot secara bertahap.

Saat itu, emas berada di bawah tekanan hingga the Fed menaikkan suku bunga acuan.

Jika pada waktu ini emas bergerak sama seperti pada krisis lalu, maka harga dapat turun ke $1.450 -$1.500. Bulls dapat mendorong kuotasi ke atas level tersebut dan dapat melanjutkan pergerakan kenaikan. Saat ini, segalanya mungkin karena bears dan bulls memiliki peluang yang sama untuk mengambil alih pimpinan di pasar.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading