FX.co ★ Pendapatan Visa melonjak sebanyak 27% yang didukung oleh mata yang crypto

Visa Inc. menerbitkan laporan kuartalannya di mana mereka memperingatkan investor bahwa hiruk-pikuk dalam mata uang crypto mulai berkurang. Kemungkinan penurunan permintaan terhadap aset digital tersebut dapat mengimbangi pertumbuhan belanja lintas batas yang lebih luas pada kartu perusahaan. Jika demikian, laba perusahaan mungkin turun signifikan. Pengeluaran luar negeri menjadi metrik utama karena transaksi semacam itu lebih menguntungkan. Pada kuartal ketiga, pengeluaran tersebut melonjak sebanyak 47%, melampaui perkiraan analis. Tidak termasuk perjalanan, belanja lintas batas online melonjak sebanyak 56%, peningkatan 12 poin persentase dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Tercatat, sebagian besar keuntungan datang dari pembelian mata uang crypto.

Menurut Chief Financial Officer Visa, Vasant Prabhu, transaksi terkait crypto menggunakan Visa meledak pada bulan April dan mulai menurun pada bulan Juni. Perusahaan sudah mengalami penurunan dalam operasi crypto. Oleh karena itu, volume lintas batas mungkin siap turun karena tidak didukung oleh pasar crypto yang sedang banyak diminati. Bahkan jika perjalanan internasional berangsur-angsur kembali, Visa tidak mungkin mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tercatat pada musim semi tahun ini.

Saham Visa kemarin turun 1% menjadi 248,40. Tahun ini, sahamnya naik 15% dibandingkan dengan kenaikan 17% dalam indeks S&P 500.

Seperti disebutkan di atas, peningkatan pendapatan utama disebabkan pembelian mata uang crypto. Pendapatan Visa pada kuartal ketiga mencapai $6,1 miliar, naik 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan melebihi prediksi analis sebesar $5,86 miliar. Dengan pajak, laba per saham sama dengan $1,49 dibandingkan dengan prakiraan ekonom sebesar $1,35. Visa bulan ini telah mengumumkan bahwa mereka akan berinvestasi lebih banyak dalam pemasaran. Oleh karena itu, perusahaan ini telah menjadi sponsor Olimpiade di Tokyo. Biaya operasional perkuartal melonjak 12% menjadi $2,07 miliar berkat peningkatan biaya pemasaran sebesar 54%. Selain itu, raksasa pembayaran mengumumkan bahwa mereka akan membeli platform perbankan Swedia, Think AB, seharga €1,8 miliar. Pekan lalu, Visa mengatakan telah setuju untuk membeli perusahaan rintisan pembayaran Inggris, Currencycloud, dalam akuisisi fintech besar kedua pada tahun 2021. Kesepakatan tersebut menilai Currencycloud sebesar £700 juta. "Konsumen dan bisnis semakin mengharapkan transparansi, kecepatan, dan kesederhanaan saat melakukan atau menerima pembayaran internasional," kata Colleen Ostrowski, global Treasurer Visa. Chief Executive Officer Al Kelly menunjukkan bahwa ia senang dengan pemulihan cepat perusahaan secara keseluruhan dan bagaimana Visa memperluas aktivitasnya.

Meski saham perusahaan terkoreksi, sentimen bullish tetap ada. Para analis yakin harga saham kemungkinan akan mencapai level $251. Jika demikian, saham perusahaan ini mungkin akan naik ke level tertinggi tahun ini di 252,55. Wajar saja, investor buru-buru membeli saham perusahaan, yang mendorong harga semakin tinggi. Dimulainya kembali penerbangan internasional akan mendongkrak laba perusahaan. Jika pasar crypto kembali bangkit pada musim gugur tahun ini, yang kemungkinan besar akan terjadi, Visa dapat kembali meningkatkan laba kuartalannya secara signifikan. Bahkan, jika sahamnya turun ke level $250, itu tidak akan memicu pergerakan turun. Harga telah bertahan di $247 sejak pertengahan Juli, yang juga memberikan harapan terhadap kelanjutan tren bullish setelah akhir periode pelaporan.

Pasar mata uang crypto secara bertahap pulih. Bitcoin mencoba menembus ke atas level resistance $40.000. Banyak ekonom percaya bahwa BItcoin akan segera naik menjadi $41.000. Jika menembus level ini, BTC mungkin akan mencapai level tertinggi $46.700 dan $52.000. Bear mungkin mencoba menekan BTC ke bawah. Jika BTC turun di bawah level support $36.700, BTC mungkin turun lagi ke $33.300 Kemudian BTC mungkin kembali menguji level $29.200. Jika ini terjadi, bear akan berada di atas angin. Namun, sejauh ini, momentum bullish terlihat kuat. Jadi, BTC kemungkinan akan terus naik dalam waktu dekat.