FX.co ★ Analisis dan rekomendasi trading bagi pasangan EUR/USD dan GBp/USD pada 21 Juni

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal jual muncul di pasar pada Jumat lalu, namun harus diabaikan karena muncul saat garis MACD berada di area oversold. Meskipun demikian, ini memicu tren bearish yang kuat, di mana jika trader memiliki posisi short, profit sebesar 30 pip mudah untuk didapatkan.

Rekomendasi trading untuk 21 Juni

Perhatikan laporan ekonomi mendatang dari ECB dan Bundesbank. Proyeksi positif akan membantu rally euro, sementara data yang lebih lemah akan melanjutkan penurunan EUR/USD. Kemudian, pada sore hari, Federal Reserve akan mengadakan konferensi pers, di mana jika mereka mengumumkan perubahan kebijakan moneter di masa depan, dolar akan terus naik, sementara pound akan terus jatuh.

Untuk posisi long:

Buka posisi long saat euro mencapai 1.1876 (garis hijau di chart). lalu take profit di sekitar level 1.1942. Setiap kenaikan EUR/USD akan dilihat sebagai peluang bagus untuk melakukan penjualan, jadi hati-hati saat menetapkan transaksi. Dan, sebelum melakukan pembelian, pastikan bahwa garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.

Untuk posisi short:

Buka posisi short saat euro mencapai 1.1840 (garis merah di chart), lalu take profit di level 1.1775. Tekanan dalam pasangan ini akan berlanjut, dan breakout titik terendah kemarin akan membentuk gelombang menurun baru di pasar. Namun, sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Tiga sinyal jual muncul di pasar pada Jumat lalu, tetapi hanya satu yang berhasil. Hal ini dikarenakan sinyal pertama dan ketiga datang saat garis MACD berada di area oversold. Sedangkan sinyal kedua muncul saat garis MACD turun dari level nol, sehingga pound mampu bergerak sekitar 50 pips. Harga bergerak ke 1.3826.

Rekomendasi trading untuk 21 Juni

Tekanan pada pound mungkin sedikit melemah karena tidak ada statistik makro yang dijadwalkan hari ini. Namun, pada sore hari, GBP/USD mungkin kembali turun, terutama jika Federal Reserve mengumumkan perubahan mendatang pada kebijakan moneter, yang akan menyebabkan rally dolar.

Untuk posisi long:

Buka posisi long saat pound mencapai 1.3818 (garis hijau di chart), lalu take profit di level 1.3907 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Namun sebelum melakukan pembelian, pastikan bahwa garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.

Untuk posisi short:

Buka posisi short saat pound mencapai 1.3783 (garis merah di chart), lalu take profit di level 1.3727. Namun, sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.