1. Analisis volume ETH/TUSD dari Binance
2. Analisis tren jangka panjang
3. Analisis tren jangka menengah
4. Analisis tren jangka pendek
5. Analisis candlestick Jepang
6. Kesimpulan
7. Statistik
1. Analisis volume ETH/TUSD dari Binance
Analisis ini berdasarkan pada data volume yang diperdagangkan dari bursa Binance pada chart harian. Analisis dilakukan berdasarkan pada teori footprint-profile. Menurut teori tersebut, pergerakan level dari volume perdagangan tertinggi intraday dapat menunjukkan kemungkinan arah dari tren. Volume perdagangan tertinggi adalah level dengan jumlah transaksi terbesar yang dijalankan. Yaitu, level pelaku pasar besar. Oleh karena itu, jika volume perdagangan tertinggi bergerak naik, ini menandakan tren kenaikan. Sebaliknya, jika levelnya turun, ini menandakan tren penurunan. Pergerakan yang tidak beraturan mensinyalkan bahwa pasar flat.
18 April 2021 - level volume perdagangan tertinggi (POC – PointOfControl) – 2148,06
19 April 2021 – level volume perdagangan tertinggi (POC – PointOfControl) – 2105,75
POC telah bergerak turun. Harga di bawah POC. Pasar berada dalam tren penurunan. Anda dapat memasuki short position.
2. Analisis tren jangka panjang
Tren adalah teman anda. Banyak trader mengetahui peribahasa ini tapi tidak tahu cara menggunakannya. Jawabannya sederhana: untuk trading hanya dengan tren. Dengan demikian, transaksi anda akan lebih menguntungkan dan tidak terlalu berisiko. Menurut teori Dow klasik, ada tiga tren utama:
jangka panjang
jangka menengah
jangka pendek
Tren-tren ini perlu dianalisis sebelum anda memasuki pasar. Sekarang, kita perhatikan mereka.
Tren jangka panjang adalah tren harian. Dalam kasus ini, transaksi dilakukan dalam kerangka waktu harian dan berlangsung selama beberapa hari. Analisis tren harian dibuat dengan bantuan 48-period exponential moving average. Jika candlestick harian tutup di atas EMA 48, ini akan menandakan tren kenaikan. Anda perlu masuk long position. Sebaliknya, jika candlestick harian tutup di bawah EMA 48, maka itu adalah tren penurunan dan anda sebaiknya masuk short position.
Harga di atas EMA 48. Ini adalah tren jangka panjang ke atas. Anda sebaiknya pertimbangkan untuk masuk long position.
3. Analisis tren jangka menengah
Tren jangka menengah adalah tren pada chart 4 jam (H4). Dalam kasus ini, kita juga akan beralih ke EMA 48. Jika candlestick tutup di atas EMA 48 pada chart H4, ini akan mengindikasikan tren kenaikan. Dengan demikian, anda sebaiknya memasuki long position. Sebaliknya, jika candlestick tutup di bawah EMA 48 pada chart H4, ini akan menandakan tren penurunan. Oleh karena itu, anda sebaiknya masuk short position.
Harga di bawah EMA 48. Ini adalah tren jangka menengah ke bawah. Anda dapat membuka short position.
4. Analisis tren jangka pendek
Tren jangka pendek adalah tren dalam kerangka waktu H1. Selain itu, ini dapat menunjukkan titik entri ke pasar. Kami kembali beralih ke EMA 48. Jika candlestick tutup di atas EMA 48 pada chart H1, ini akan menandakan tren kenaikan. Dengan demikian, anda sebaiknya memasuki long position. Sebaliknya, jika candlestick tutup di bawah EMA 48, ini akan menandakan tren penurunan. Oleh karena itu, anda sebaiknya masuk short position.
Harga di bawah EMA 48. Ini adalah tren jangka pendek ke bawah. Harga di bawah EMA 48. INi adalah tren jangka pendek ke bawah. Anda dapat memasuki short position. Tren jangka panjang, tren jangka menengah, dan tren jangka pendek tidak berderetan.
5. Analisis candlestick Jepang
Analisis candlestick Jepang klasik diterapkan pada kerangka waktu harian. Candlestick harian dianalisis.
Candlestick harian hitam (black daily candlestick) tutup ke arah bawah. Titik-titik ekstrimnya berada di dalam titik ekstrim dari candlestick sebelumnya. Ini adalah pola candlestick Hammer, yang mengarah ke atas. Candlestick ini memiliki bayangan bawah yang panjang (long lower shadow). Level terendah telah ditembus. Berdasarkan pada analisis candlestick Jepang, anda dapat memasuki long dan short position.
6. Kesimpulan
- Analisis volume - JUAL.
- Analisis tren jangka panjang - BELI.
- Analisis tren jangka menengah - JUAL.
- Analisis tren jangka pendek - JUAL.
- Analisis candlestick Jepang - BELI/JUAL.
Kesimpulan: anda dapat beli dan jual ETH/TUSD pada 20 April 2021, karena berbagai analisis memberikan perkiraan yang berbeda.
7. Statistik
Untuk menganalisis seberapa efektif pendekatan ini, data mengenai transaksi yang sudah selesai dilacak. Perkiraan dibuat untuk empat instrumen: Bitcoin, Ethereum, Litecoin, BCH/USD. Pernyataan:
Saya tidak membuka transaksi baru karena ketidakpastian pasar.
Risiko per transaksi adalah 1% dari deposit. Stop Loss untuk transaksi baru ditempatkan melampaui titik-titik ekstrim harian. Kami tidak memasang Take Profit karena kami akan terus memindahkan Stop Loss di atas titik-titik ekstrim dari beberapa sesi mendatang.
Karena trading dijalankan pada chart harian, rekomendasi ini relevan sepanjang hari.
Trading dengan tren dan anda akan menghasilkan profit!