logo

FX.co ★ EUR/USD. Powell dan Yellen konfirmasi rumor optimis

EUR/USD. Powell dan Yellen konfirmasi rumor optimis

Selama sesi Asia hari ini, indeks dolar AS mencapai titik tertinggi 4 bulan di level 92.425. Berbagai rumor terkait dengan pengembangan paket stimulus fiskal baru senilai 3 triliun, pidato optimis oleh Kepala Fed dan Menteri Keuangan, serta laju vaksinasi yang cepat disukai mata uang AS di pasar keuangan. Posisinya menguat terhadap sekelompok mata uang utama, yang mengembalikan hampir semua posisi yang sebelumnya hilang. Sebagai contoh, pasangan EUR/USD memperbarui harga terendah tahun ini, turun ke level 1.1834. Sehubungan dengan ini, perlu dicatat bahwa dorongan menurun di area harga ini telah menghilang. Fakta ini seharusnya mengkhawatirkan para trader bullish dalam jangka pendek. Pasangan ini terakhir diperdagangkan di bawah level 1.1835 beberapa bulan lalu, khususnya musim gugur tahun lalu. Sejak itu, pembeli di sini bersikap defensif, yang menandakan level support.

EUR/USD. Powell dan Yellen konfirmasi rumor optimis

Dengan mempertimbangkan prospek jangka menengah, latar belakang fundamental umum mendukung mata uang AS. Pidato kemarin oleh Jerome Powell dan Janet Yellen di Kongres mendukung dolar, meskipun kepala Fed membantah rumor bahwa regulator dapat membatasi program stimulus lebih awal dari yang diharapkan. Powell menekankan bahwa proses pemulihan ekonomi AS berjalan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dan tampaknya semakin menguat. Namun, ia juga mengingatkan bahwa perekonomian AS baru mulai pulih dan masih jauh dari tuntas. Oleh karena itu, Fed akan terus mendukung perekonomian selama dibutuhkan dan jika perlu, mereka akan menggunakan berbagai alat untuk mendukung perekonomian. Powell juga menyatakan bahwa ia mengharapkan peningkatan tajam dalam indikator inflasi tahun ini, meskipun ia yakin bahwa inflasi akan segera mundur dari nilai maksimumnya. Artinya, pertumbuhan inflasi tidak akan menjadi sinyal pengetatan kebijakan moneter, karena pertama, regulator sudah siap terlebih dahulu untuk mentolerir inflasi di atas level target 2%, dan kedua, indikator pertumbuhan yang tajam akan berjangka pendek.

Yang terpenting, Ketua FRS tidak mengatakan sesuatu yang baru kepada Kongres. Ia hanya mengulangi hal-hal yang disebutkan sebelumnya dalam jumpa pers usai rapat bulan Maret. Namun, bagi anggota kongres, nada pidatonya lebih optimis. Tetapi, dolar AS terutama didukung oleh Janet Yellen, yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan AS. Dalam pidatonya, ia berjanji untuk segera mempresentasikan rencana dukungan ekonomi baru, yang akan mengikuti paket bantuan skala besar sebesar $1,9 triliun.

Meskipun Yellen tidak menjelaskan secara rinci, ia menyatakan bahwa perubahan kebijakan pajak akan membiayai program investasi infrastruktur. Retorika tersebut sesuai dengan informasi tidak resmi yang dipublikasikan di The Washington Post awal pekan ini. Menurut orang dalam jurnalis, proyek ambisius baru Gedung Putih trsebut menyediakan anggaran belanja tiga triliun dolar. Secara khusus, dana ini rencananya digunakan untuk menciptakan lapangan kerja, memodernisasi infrastruktur, mengembangkan industri dan pendidikan gratis di perguruan tinggi kota. Rencana ini juga mengatur kenaikan pajak, yang secara tidak langsung dikonfirmasi oleh Yellen: pemerintahan Biden berencana menaikkan pajak perusahaan, membatalkan beberapa keringanan pajak, dan meningkatkan pajak penghasilan bagi warga negara kaya.

EUR/USD. Powell dan Yellen konfirmasi rumor optimis

Sederhananya, Janet Yellen membenarkan rumor bahwa pemerintahan Biden tidak berniat menerima paket bantuan 1,9 triliun, dan memang berencana meluncurkan rencana pembangunan ekonomi yang lebih ambisius. Kesimpulan tersebut menutupi retorika "dovish" Jerome Powell, meskipun pidatonya juga optimis. Nyatanya, ini adalah pidato bersama pertama oleh Yellen dan Powell di Kongres. Mereka menyuarakan posisi serupa terhadap pemulihan ekonomi negara, dengan demikian menunjukkan kerja terkoordinasi Fed dan Gedung Putih. Perlu diingat bahwa selama bulan-bulan terakhir pemerintahan Donald Trump, Powell menolak ketika Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, menuntut The Fed, meminta mengembalikan dana virus corona senilai $455 miliar yang tidak terpakai. Konflik publik antara struktur semacam itu cukup jarang terjadi di Amerika Serikat, sehingga kejadian ini kemudian memberikan tekanan pada dolar AS.

Menurut hal di atas, latar belakang fundamental saat ini berkontribusi pada penurunan lebih lanjut pasangan EUR/USD. Bear berhasil menembus level support 1.1840, yang merupakan harga terendah tahun ini hingga saat ini. Sekarang, penghalang harga utama ditetapkan di level 1.1790 (garis bawah indikator Bollinger Bands pada timeframe harian). Pasangan ini terletak di bawah semua garis indikator Ichimoku (termasuk Kumo cloud), serta di antara garis tengah dan bawah Bollinger. Semuanya cenderung ke tren menurun.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading