logo

FX.co ★ Investor mengantisipasi data CPI AS; EUR/USD dan emas dapat turun

Investor mengantisipasi data CPI AS; EUR/USD dan emas dapat turun

Bursa-bursa saham di AS dan Eropa, serta Asia, memulai pekan ini dengan catatan positif. Sementara kalender ekonomi minim akan rilis penting, trader sepenuhnya fokus pada keputusan Senat terkait paket bantuan Biden senilai $1,9 triliun.

Pada awal pekan ini, sentimen pasar yang meluap mendorong permintaan untuk saham, namun mendorong turun dolar AS. Pada waktu yang sama, imbal hasil Treasury AS terus terkoreksi selama beberapa hari. Imbal hasil bergerak naik sebagian besar karena kekhawatiran mengenai menguatnya tekanan inflasi di AS. Jika terjadi, Fedperlu mengurangi program pembelian obligasi mereka cepat atau lambat. Tentu ini akan mempengaruhi pasar ekuitas dan mata uang AS. Rally obligasi pemerintah AS membantu indeks-indeks saham utama berkonsolidasi di level tertinggi mereka, sementara dolar AS menunjukkan kekuatan di seluruh bursa.

Pada Rabu, greenback kemungkinan akan menghentikan penurunannya. Pada waktu yang sama, saham-saham AS dapat berhenti naik. Spekulan akan fokus pada perilisan data CPI AS.

Menurut perkiraan, dalam skala tahunan, inflasi konsumen naik ke 1,7% dari 1,4% pada bulan Februari. Pada skala bulanan, inflasi bertambah 0,4% dibandingkan dengan kenaikan 0,3% pada bulan Januari.

Nilai dasar inflasi konsumen, yang mempertimbangkan perubahan harga barang dan jasa, kesuali untuk pangan dan energi, dari sudut pandang konsumen akan menjaga tingkat pertumbuhan 1,4% dalam skala tahunan, tapi menambah 0,2% untuk sebulan dibandingkan dengan kenaikan 0,1% sebulan sebelumnya. Indeks Harga Konsumen (CPI) adalah ukuran yang mempelajari rata-rata tertimbang harga barang konsumen dan jasa, seperti misalnya pangan dan energi. Dalam skala tahunan, indikator ini diperkirakan mencapai total 1,4% tapi naik 0,2% per bulan dibandingkan dengan kenaikan 0,1% sebulan sebelumnya.

Data ini sangat penting karena akan berdampak besar pada dinamika imbal hasil Treasury AS. Meski dengan saat ini terkoreksi, Treasury masih di level-level tinggi. Sebagai contoh, imbal hasil Treasury 10 tahun masih bertahan di atas level psikologis 1,5%.

Jika data inflasi mencapai level yang diperkirakan atau bahkan melewatinya, obligasi pemerintah Treasury AS akan meningkat. Selain itu, kenaikan dalam inflasi kemungkinan terlihat seperti aktivitas bisnis dan manufaktur di AS meningkat meski sedikit. Jika benar, pasar ekuotasi dapat mengalami penurunan, sedangkan dolar AS kemungkinan akan meraih momentum.

Perkiraan harian:

Pasangan EUR/USD diperdagangkan di atas level 1.1865 menjelang rilisnya data inflasi konsumen. Jika laporan menunjukkan kenaikan dalam inflasi, pasangan ini dapat turun ke 1.1800 di tengah penguatan dolar AS.

Emas diperdagangkan di atas 1708.00 setelah pemulihan tajam selama dua hari terakhir. Jika data inflasi memicu rally Treasury AS, emas dapat kembali turun ke level terendah terbaru di 1677.00.

 Investor mengantisipasi data CPI AS; EUR/USD dan emas dapat turun

 Investor mengantisipasi data CPI AS; EUR/USD dan emas dapat turun

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading