FX.co ★ Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 3 Maret

Analisis transaksi dalam EUR/USD

Beberapa sinyal trading muncul dalam EUR/USD kemarin. Sinyal pertama adalah jual di 1.2010, yang bersamaan dengan perilisan laporan penjualan ritel Jerman yang lemah. Meski begitu, pasangan ini tidak mengalami penurunan tajam. Bahkan, meski sinyal muncul ketika garis MACD berada dalam zona negatif, penurunan euro sebanyak 15 pip berakhir dengan reversal pesat di pasar.

Kemudian di siang hari, sinyal untuk beli di 1.2038 muncul. Kali ini, garis MACD telah masuk ke dalam zona positif, jadi euro naik lebih dari 50 pip.

Rekomendasi trading untuk 3 Maret

Laporan yang dirilis kemarin tidak menyebabkan penurunan serius dalam euro. Faktanya, data hanya sekilas terlihat buruk. Penurunan dalam penjualan ritel Jerman sebenarnya jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya, ini menjadi sinyal yang bagus untuk UE. Inflasi juga tidak begitu buruk, meski pertumbuhan berlanjut untuk bulan kedua.

Hari ini, laporan mengenai sektor jasa UE dan AS akan dirilis. Perubahan dalam jumlah orang yang dipekerjakan (di AS) juga akan dirilis, ini penting karena dapat memperkuat posisi dolar AS.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.2100 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.2145. EUR/USD akan diperdagangkan ke atas jika laporan dari UE ternyata lebih baik dari ekspektasi.

Tapi, ingat sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2069 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2023. Tekanan pada euro akan kembali jika data dari sektor jasa UE dirilis lemah.

Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

Analisis transaksi dalam GBP/USD

Sinyal beli muncul di pasar kemarin, tapi terpaksa diabaikan karena garis MACD ketika itu berada dalam zona overbought. Jika indikator ini sedikit lebih rendah, maka itu akan menjadi titik entri yang ideal. Bagaimanapun, pound beruntung dapat diperdagangkan ke atas.

Rekomendasi trading untuk 3 Maret

Sejumlah data penting yang akan dirilis hari ini dapat mempengaruhi pasar, tapi jika indikator-indikator ternyata jauh lebih baik, atau lebih buruk dari ekspektasi. Lebih tepatnya, perilisan anggaran baru Inggris dapat memicu lonjakan volatilitas, khususnya karena langkah bantuan tambahan akan memaksa Bank of England mengubah kebijakan fiskalnya.

Sementara itu di AS, perubahan jumlah orang yang dipekerjakan tentu akan mempengaruhi posisi dolar AS.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3974 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4047 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD dapat tumbuh hari ini setelah pidato dari Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak. Tapi segalanya akan bergantung pada pernyataannya mengenai pasar buruh.

Ingat sebelum beli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3944 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3890. Namun, lakukan ini hanya setelah perilisan data anggaran dan jasa Inggris, karena pasar sekarang benar-benar membentuk gelombang pertumbuhan baru. Hanya berita ini yang dapat dapat mencegah bulls mendorong harga ke level tertinggi tahunan.

Tentu saja, ketika jual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.