FX.co ★ Rencana trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 25 Februari 2021

Kemarin, baik euro dan pound berayun dari sisi ke sisi. Pergerakan dari kedua mata uang ini umumnya terjadi secara bersamaan, hanya saja saat pound telah mencapai nilai tertinggi multi-year lainnya pada pembukaan sesi Asia. Dan setelah itu kembali pergerakan kembali serupa. Kedua mata uang tersebut secara sistematis menurun selama sesi Eropa, tetapi setelah ditutup, keduanya kembali naik tajam. Perlu dicatat bahwa tidak ada alasan untuk fluktuasi tersebut, karena hampir tidak ada data makroekonomi. Satu-satunya data yang dirilis adalah penjualan dari sektor perumahan baru di AS yang meningkat sebesar 4.3%. Akan tetapi data tersebut tidaklah terlalu penting dan pasar pun selalu mengabaikannya. Seperti itulah yang terjadi kemarin. Pada saat publikasi data mereka, pasar mengamati adanya penghentian penurunan pada mata uang Eropa, yang diikuti dengan pertumbuhan.

Sementara itu, kita bahkan tidak dapat memahami isi pidato dari perwakilan The Fed yang tidak terhitung jumlahnya, yang sebenarnya sangatlah impersonal. Bahkan, regulator AS juga tidak diam saja. Menurutnya, pidato tersebut hanya diisi dengan kata-kata netral yang tidak berarti.

Penjualan Rumah Baru (Amerika Serikat):

Hari ini, akan ada kalender makroekonomi yang lebih penting. Mungkin yang paling tidak menarik adalah publikasi mengenai estimasi kedua dari PDB AS pada kuartal keempat. Hal ini seharusnya hanya untuk mengkonfirmasi perkiraakn pertama, yang menunjukkan perlambatan tingkat penurunan ekonomi dari -2.8% menjadi -2.5%. Tapi kondisi ini sebenarnya sudah diharapkan oleh pasar. Di sisi lain, pesanan barang tahan lama yang di perkirakan naik sebesar 1.2%, diyakini akan mendorong pertumbuhan penjualan ritel lebih lanjut. Dapat disepakati bahwa kita akan mendapat kabar yang baik dan menjanjikan.

Selain itu, jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran dapat menurun dari 861 ribu menjadi 810 ribu, sementara itu, aplikasi berulang juga dapat dilakukankan dari 4,494 ribu menjadi 4,400 ribu. Secara keseluruhan, ada prakiraan yang sangat optimis untuk statistik makroekonomi AS. Namun, hype spekulatif besar-besaran mungkin dapat menyebabkan pasar mengabaikan semua data ini. Bagaimanapun, mata uang euro mungkin akan naik lebih lanjut. Hal ini ditunjukkan oleh perilaku pound, yang pada awalnya naik ke level tertinggi berikutnya, sedikit terjadi rebound, dan kemudian melanjutkan pertumbuhannya. Tidak ada pertanyaan mengenai pengurangan apapun.

Pesanan Barang Taham Lama (Amerika Serikat):

Pasangan EUR/USD kembali mendekati area resistance di 1.2180/1.2190, di mana penurunan volume posisi buy terjadi secara teratur.

Kita dapat berasumsi bahwa jika pola sebelumnya berulang, maka kutipan akan kembali rebound menuju level 1.2130.

Skenario alternatif dari perkembangan pasar akan dipertimbangkan jika harga bertahan di atas level 1.2200.

Pasangan GBP/USD masih bergerak dalam tren tinggi jangka menengah, terlepas dari status overbought tinggi yang mereka alami. Hype spekulatif terhadap posisi BUY dapat muncul kembali di pasar setelah tinggi saat ini pada 1.4224 berhasil diperbarui.

Bergerak dalam tren naik, mereka harus bersiap untuk perubahan tajam pada minat trading dalam kasus volume perdagangan yang tinggi.