logo

FX.co ★ Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 25 Februari

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 25 Februari

Analisis transaksi dalam EUR/USD

Euro terus diperdagangkan di dalam channel, terutama karena volatilitas terbilang rendah kemarin. Juga, tidak ada sinyal trading di pasar dan laporan-laporan terbaru tidak berdampak pada keseimbangan kekuatan antara pembeli dan penjual. Kenyataannya, pidato dari para petinggi bank sentral diabaikan trader.

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 25 Februari

Rekomendasi trading untuk 25 Februari

Pasar hari ini akan bergerak menurut laporan ekonomi terbaru dari AS. Lebih tepatnya, EUR/USD akan jatuh jika terjadi penurunan kuat dalam klaim tunjangan pengangguran dan perubahan dalam PDB Q4. Permintaan untuk dolar juga akan naik jika terjadi kenaikan dalam pesanan barang tahan lama.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.2188 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran 1.2235. EUR/USD akan rally jika muncul laporan ekonomi yang sangat bagus dari UE.

Ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2162 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2104. Tekanan pada euro dapat kembali jika laporan untuk ekonomi UE buruk. Selain itu, data positif dari AS akan mendorong permintaan untuk dolar, dan oleh karena itu, akan menghasilkan penurunan dalam EUR/USD/

Tapi tentu saja sebelum jual, penting untuk memastikan bahwa garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

Analisis transaksi dalam GBP/USD

Pound terus diperdagangkan ke atas di tengah laporan yang bagus untuk ekonomi Inggris dan pelonggaran kebijakan karantina. Kenyataannya, penurunan yang terjadi kemarin hanya sekedar koreksi setelah pasar bull baru-baru ini.

Analisis dan rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 25 Februari

Rekomendasi trading untuk 25 Februari

Laporan mengenai keadaan pasar buruh AS akan dirilis hari ini dan laporan ini dapat menentukan tone trading untuk GBP/USD. Lebih tepatnya, penurunan dalam klaim tunjangan pengangguran dan kenaikan pesanan barang tahan lama akan mendorong permintaan untuk dolar. Oleh karena itu, data yang lebih lemah dari ekspektasi akan melanjutkan pasar bulls dalam GBP/USD.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.4174 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4239 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD diperkirakan akan melanjutkan trading ke atas, setidaknya jika tidak ada laporan ekonomi yang kuat dari AS.

Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.4135 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4053. Bukanlah ide yang bagus untuk trading melawan tren, tapi laporan yang bagus dari AS dapat untuk sementara memperkuat dolar AS, yang dengan itu akan memicu penurunan dalam GBP/USD.

Ingat bahwa sebelum jual, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading