FX.co ★ EUR/USD: rencana untuk sesi Eropa pada 24 Februari. Laporan COT. Euro tetap dalam channel dan mengabaikan pidato Powell. Bull perlu pertahankan level 1.2135

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, Anda perlu:

Jika Anda memperhatikan chart 5 menit, Anda akan melihat bahwa kita beberapa kali mendekati level 1.2133 pada sore hari, tetapi kita tidak bisa menunggu false breakout terbentuk di sana. Karena volatilitas yang rendah, kemarin tidak ada sinyal untuk memasuki pasar. Bahkan pidato Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, tidak membuat perubahan apa pun di pasar, karena pada kenyataannya, kepala The Fed tersebut mengulangi semua perkataannya pada rapat komite sebelumnya.

Seperti yang saya sebutkan di atas, dari segi teknis, tidak banyak yang berubah. Level revisi belum diuji, dan keseluruhan strategi untuk hari sebelumnya tetap relevan hingga sekarang. Statistik fundamental penting di zona euro tidak akan dirilis di pagi hari, jadi kemungkinan pasangan ini akan tetap berada di channel horizontal, dan pembeli akan fokus melindungi support di 1.2135. Pembentukan false breakout di area tersebut menciptakan titik entri yang bagus untuk membuka posisi long dengan harapan tren naik berlanjut. Jika bull tidak aktif di level ini, saya sarankan untuk menunda posisi long hingga level terendah seperti 1.2093 diuji, dari situ Anda dapat segera membeli euro saat rebound, dengan mengandalkan koreksi naik sebesar 20-25 poin dalam sehari. Tugas yang sama pentingnya bagi bull adalah kembali ke titik tertinggi bulanan di area 1.2178. Pengujian level ini dari atas ke bawah dapat menciptakan sinyal yang sangat bagus untuk membuka posisi long dalam euro dengan tujuan naik menuju titik tertinggi 1.2220, di mana saya rekomendasikan take profit. Tantangan lainnya adalah memperbarui resistance di 1.2260.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, Anda perlu:

Penurunan kemarin beberapa kali mendekati level 1.2133, namun gagal terus turun dari kisaran ini. Pagi ini, saya rekomendasikan untuk membuka posisi short melawan tren naik jika terbentuk false breakout di area resistance 1.2178. Kembalinya harga ke area di bawah level 1.2135 dan kemampuan untuk mengujinya dari bawah ke atas dapat menciptakan titik yang nyaman untuk memasuki pasar menggunakan posisi short, dengan harapan agar EUR/USD terus turun. Penembusan level 1.2135 akan segera membawa EUR/USD ke area support di 1.2093, di mana saya rekomendasikan take profit. Arah pasangan ini selanjutnya bergantung pada level ini, jadi Anda harus sangat berhati-hati di area tersebut. Breakout rentang ini akan mengembalikan tren naik. Jika permintaan euro terbentuk pada sore hari, dan bear tidak aktif di area resistance 1.2178, maka lebih baik menunda pembukaan posisi short hingga titik tertinggi baru di 1.2220 diperbarui, dari sana Anda dapat segera menjual EUR/USD saat rebound untuk menariknya ke bawah sebanyak 20-25 poin dalam sehari. Resistance utama berikutnya tampak di sekitar level 1.2260.

Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 16 Februari mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada posisi pemain besar, yang sekali lagi menunjukkan keseimbangan sementara pasangan ini sebelum gelombang pertumbuhan baru musim semi ini. Penurunan besar dari minggu sebelumnya telah dipulihkan, dan ini menegaskan teori bahwa permintaan dolar AS terus menurun di kalangan investor. Oleh karena itu, pendekatan pasar yang lebih tepat adalah dengan membeli euro untuk jangka menengah. Faktor yang bagus bagi euro adalah saat negara-negara Eropa mulai aktif membatalkan tindakan karantina dan isolasi, dan sektor jasa akan mulai kembali bekerja dengan kekuatan penuh, yang akan mengarah pada prospek ekonomi yang lebih baik dan penguatan pasangan EUR/USD. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi non-komersial long naik dari 220.943 menjadi 222.895, sedangkan posisi non-komersial short naik dari 80.721 menjadi 82.899. Alhasil, total posisi bersih nonkomersial sedikit menyempit setelah naik menjadi 140.006 dari 140.222. Harga penutupan mingguan terletak di level 1.2132 dibandingkan level 1.2052 seminggu sebelumnya, yang mengisyaratkan kehadiran pembeli di pasar.

Sinyal indikator:

Moving averages

Perdagangan berlangsung di area moving average 30 dan 50, yang menandakan sifat sideways pasar.

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.

Bollinger Bands

Volatilitas indikator sangat rendah, yang tidak menghasilkan sinyal untuk memasuki pasar.

Deskripsi indikator

• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.