FX.co ★ Perkiraan dan sinyal trading untuk EUR/USD pada 4 Februari. Laporan COT. Analisis hari Rabu. Rekomendasi hari Kamis.

EUR/USD 15M

Kedua saluran regresi linear terarah turun pada rangka waktu 15 menit, yang secara lancar menandakan tren turun dalam jangka pendek. Sinyal jual, yang dibentuk pada hari Selasa, tidak memerlukan berbagai klarifikasi pada rangka waktu yang lebih rendah. tidak ada sinyal baru untuk saat ini.

EUR/USD 1H

Setelah koreksi marginal, pasangan euro/dolar melanjutkan pergerakan turunnya pada rangka waktu per jam pada 3 Februari. Dengan demikian, tren turun terus ada, dan disarankan untuk terutama trading pada penurunan, karena garis tren turun juga dipertahankan. Harga cukup jauh darinya. Di akhir hari, pasangan telah mencapai level target dari 1.2001. Dengan demikian, trader yang membuka posisi jual satu hari lalu masih menghasilkan profit darinya. Harap dicatat bahwa dalam ulasan sebelumnya, kami telah menyarankan anda untuk trading dengan 1.2001 sebagai target. Menurut rekomendasi kami, trader seharusnya tidak membuka posisi jual baru, karena tidak ada kenaikan dari garis Kijun-sen atau dari level 1,2058 dan 1,2068. Posisi beli tidak relevan saat ini. Kami menyarankan posisi beli hanya jika harga ditetapkan diatas garis tren, yang, tentunya, tidak terjadi selama beberapa hari terakhir. Dengan demikian, strategi trading masih belum berubah. Oleh karena itu, prioritasnya adalah menjual pasangan hari Kamis.

Laporan COT

Pasangan EUR/USD naik sebanyak 60 poin selama minggu pelaporan sebelumnya (19-25 Januari). Jadi, dalam jangka panjang, terbentuk kesimpulan yang jelas: tren naik berlanjut dan dapat berlanjut kapan pun. Laporan Commitment of Traders (COT) yang menunjukkan sentimen pelaku pasar besar dapat menandakan penurunan minat terhadap euro. Namun, laporan tersebut tidak menunjukkannya. Sebaliknya, laporan dua laporan COT sebelumnya menunjukkan peningkatan tajam sentimen bullish di kalangan kelompok non-komersial. Mereka membuka sebanyak 8.000 kontrak beli baru (long). Laporan COT terbaru, yang baru saja rilis, tidak menunjukkan perubahan besar, namun kembali menunjukkan suasana bullish. Kali ini, trader non-komersial membuka 3.300 kontrak beli (long) dan menutup 1.200 kontrak jual (short). Dengan demikian, posisi bersih bagi trader profesional telah kembali naik, sebanyak 4.500. Tidak terlalu banyak, tapi tidak terlalu sedikit. Dan yang terpenting, angka-angka tersebut tidak memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa tren naik telah berakhir. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa hingga pemain besar mulai mengurangi jumlah kontrak beli, euro tidak akan jatuh. Tetapi jika kita hanya menilai laporan COT, maka kita tidak dapat membuat kesimpulan tentang akhir dari tren naik.

Uni Eropa merilis indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa. Indikator ini secara mengejutkan meningkat dibandingkan dengan Desember dan telah mencapai 45,4 poin. Namun, nilai ini masih dibawah level 50,0, dibawah sektor yang dianggap akan turun. Juga, UE merilis laporan inflasinya, yang secara naik secara tajam ke 0,9% dalam skala tahunan dari -0,3% sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan besar, namun sekali lagi, itu tidak membantu euro. Peserta pasar terus mengabaikan sebagian besar dari statistik ekonomi makro. Tidak ada cara lain untuk menjelaskan kurangnya reaksi pada laporan inflasi. Akan dapat dimengerti jika nilai nyata dan diprediksi hampir sama. Dalam hal ini, biasanya juga tidak ada reaksi. Namun, 0,9% per tahun merupakan kejutan penuh. Dengan demikian, kita masih bersandar pada versi bahwa pergerakan pasangan dipengaruhi oleh dua faktor global, yang telah kita sebutkan beberapa kali - "keseimbangan tenaga antara perekonomian UE dan AS" dan "paket stimulus baru dari perekonomian Amerika."

Uni Eropa ditetapkan akan merilis laporan penjualan ritel, namun sebagian jelas bahwa trader juga tidak akan bereaksi terhadap laporan ini. Amerika Serikat juga akan merilis laporan terkait pengajuan tunjangan pengangguran, dan jika angkanya tidak naik diatas 1 juta, maka, kemungkinan besar, laporan ini tidak akan berdampak pada pergerakan pasangan. Dengan demikian, faktor teknikal tetap di urutan pertama, dan anda harus memperhatikan saat membuka berbagai posisi.

Kita memiliki dua ide trading untuk 4 Februari:

1) Pembeli masih tidak memiliki inisiatif karena harga terus berada dibawah garis tren turun. Dengan demikian, kami menyarankan pembelian pasangan jika harga ditetapkan diatas garis tren turun dengan target pada level resistance dari 1,2158 dan 1,2190. Take Profit dalam hal ini dapat menjadi 60 poin. Namun, saat ini tdiak ada prasyarat untuk mengubah tren.

2) Bears terus mempertahankan inisiatif dan menurunkan pasangan. Namun, kita terus menyarankan trading bearish saat menargetkan level support dari 1,1943, jika harga ditetapkan dibawah level 1,2001. Take Profit dalam hal ini dapat menjadi 50 poin. Anda juga dapat membuka posisi jual saat menargetkan 1.2001, jika harga naik dari garis Kijun-sen (1.2080) atau area 1.2058-1.2068.

Perkiraan dan sinyal trading untuk GBP/USD

Penjelasan untuk ilustrasi:

Level Support dan Resistance adalah level yang berperan sebagai target saat membeli atau menjual pasangan. Anda bisa menetapkan Take Profit di dekat level-level ini.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator ichimoku yang dipindahkan oleh rangka waktu per jam dari 4 jam.

Area support dan resistance adalah area dimana harga terus berulang naik.

Garis kuning adalah garis tren, saluran tren dan berbagai pola teknikal lainnya.

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran dari posisi bersih dari setiap kategori trader.

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi berih untuk kelompok "non-komersial".