FX.co ★ Analisis dan rekomendasi trading untuk pasangan EUR/USD dan GBP/USD pada 28 Januari

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal jual kemarin muncul di level 1,2148. Dan karena garis MACD berada di zona negatif saat itu, EUR/USD mampu merosot ke level 1,2111. Gerakan menurun terjadi pasca konferensi ECB, di mana para perwakilan berpidato tentang tingginya kurs euro dan bahaya yang ditimbulkannya terhadap perekonomian UE. Setelah itu, penurunan berlanjut dengan kekuatan baru.

Rekomendasi trading untuk 28 Januari

Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level nol, sejalan dengan prakiraan banyak ekonom. Program pembelian obligasi juga tidak berubah, yang mendukung dolar AS.

Hari ini, pergerakan EUR/USD akan bergantung pada laporan PDB AS kuartal ke-4 mendatang. Secara khusus, jika data dirilis lebih buruk daripada prakiraan, posisi euro akan naik dengan cukup kuat di pasar.

Data kepercayaan konsumen UE juga akan memengaruhi pasar, namun lebih condong pada pelemahan mata uang Eropa.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai level 1,2112 (garis hijau di grafik), lalu take profit di sekitra level 1,2164. EUR/USd akan rally jika muncul data ekonomi yang bagus dari UE.

Namun, ingat bahwa sebelum melakukan pembelian, garis MACD harus berada di atas nol danmulai bergerak naik dari sana.

Untuk posisi short:

Jual euro setelah harga mencapai level 1,2088 (garis merah di grafik), lalu take profit di level 1,2041. EUR/USD akan diperdagangkan menurun jika muncul data ekonomi yang bagus dari AS.

Tentu saja, sebelum melakukan penjualan, penting untuk memastikan bahwa garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.

Apa yang ada di grafik:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar sukses dalam trading, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Tiga sinyal kemarin muncul dalam pasangan GBP/USD. Yang pertama adalah sinyal beli di level 1,3740, namun, selama waktu itu, garis MACD berada di zona oversold, yang menunjukkan bahwa petunjuk ini agak salah. Kemudian, sinyal beli lainnya muncul di pasar, tetapi kali ini garis MACD hampir tidak memasuki zona positif, yang membuat transaksi tidak menguntungkan. Untungnya, selama sesi AS, sinyal jual muncul di level 1,3716, dan selama itu, garis MACD juga berada di zona jual, sehingga memungkinkan harga turun sekitar 45 pips.

Rekomendasi trading untuk 28 Januari

Berita bahwa vaksinasi sedang aktif dilakukan di Inggris mendukung pound, namun, itu tidak cukup untuk membawa harga naik ke level yang jauh lebih tinggi. Rupanya, keputusan selama rapat Fed memberikan tekanan yang cukup kuat pada GBP/USD, sehingga membatasi potensi kenaikan pasangan ini.

Hari ini, banyak hal akan bergantung pada laporan PDB AS kuartal keempat. Secara khusus, data yang cukup kuat akan menyebabkan penurunan lebih lanjut menuju level 1,3608. Dan mengingat kurangnya laporan ekonomi dari Inggris, bull mungkin mencoba untuk mencapai level 1,3683, di mana pertumbuhan diperkirakan akan mulai.

Untuk posisi long:

Beli pound saat harga mencapai level 1,3683 (garis hijau di grafik), lalu take profit di level 1,3756 (garis hijau yang lebih tebal di grafik). GBP/USD akan terus naik jika harga menembus titik tertingi tahunan.

Namun, ingat bahwa sebelum melakukan pembelian, pastikan bahwa garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk posisi short:

Jual pound setelah harga mencapai level 1,3660 (garis merah di grafik), lalu take profit di level 1,3608. GBP/USD akan diperdagangkan menurun jika muncul data ekonomi yang bagus dari AS.

Ingat bahwa sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.

Apa yang ada di grafik:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar sukses dalam trading, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.