FX.co ★ Ethereum melonjak 30% dan diikuti oleh pullback selanjutnya

Kriptokurensi terkemuka, menjadi contoh dan menginspirasi kriptokurensi di posisi kedua. Harga aset virtual, Ethereum (ETH), naik sebesar 30% selama dua hari terakhir. Para ahli yakin bahwa ini belum mencapai batas.

Pada 10 Januari, harga Ethereum melonjak sebesar 30%, menjadi $1.348. Para ahli yakin ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Januari 2018. Aset digital kedua ini mendekati level tertinggi sepanjang masa di $1.440, yang tercatat tiga tahun lalu. Hari ini, 11 Januari, ETH kembali ke posisi terendah setelah rally yang menggembirakan. ETH diperdagangkan di sekitar level $1.120 pagi ini, yang mengecewakan pasar. Namun, banyak investor kripto optimis dan memperkirakan Altcoin akan terus naik.

Kapitalisasi pasar Ethereum saat ini sebesar lebih dari $152 miliar. Harganya turun ke level penting $86 pada Maret 2020, namun setelah itu terus naik. Pada awal September 2020, kriptokurensi kedua ini mencapai puncaknya di atas $488 dan kemudian turun menjadi $300. Menurut para ahli, harga Ethereum telah naik dengan mengesankan, sebesar 1467% selama 10 bulan terakhir.

Kemungkinan rally selanjutnya dalam aset digital ini, yang dapat menyebabkan pertumbuhan harga selanjutnya, memberikan harapan bagi investor kripto. Rally signifikan pertama Ethereum terjadi antara Agustus 2015 dan Juni 2016. Selama periode ini, nilainya berhasil naik tajam sebesar 4200%. Para analis mengatakan bahwa ini diikuti oleh penurunan sebesar 72%. Para ahli menganggap periode ini sebagai siklus pasar signifikan pertama untuk Ethereum, karena telah membentuk titik tertinggi sepanjang masa pertama kali saat ini.

Rally penting ETH berikutnya dimulai setelah Desember 2016 dan berlangsung selama hampir 400 hari. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan harga yang cukup tinggi. Aset digital kedua ini menguat dengan mengesankan sebesar 26,840%, dan mencapai rekor tertinggi $1.594 pada Januari 2018. Namun, para ahli pasar kripto masih menganggap puncak ini sebagai batas potensi Ethereum, karena belum berhasil menembusnya.

Setelah itu, rally ketiga dimulai pada Desember 2018 dan berlanjut pada 2021. Selama periode tersebut, harga ETH melonjak hampir sebesar 1500%. Para analis menganggap rally saat ini sebagai yang terpanjang dalam sejarah kriptokurensi kedua ini. Sayangnya, masalahnya adalah fakta bahwa tingkat pertumbuhan harga Ethereum tetap yang terlemah dalam beberapa tahun terakhir.

Para ahli mengatakan bahwa ETH akan mencapai puncaknya di level $3.200 jika pasar terus naik, namun, penurunan saat ini menghalangi investor kripto untuk mengharapkan hasil seperti itu. Bagaimanapun, masih ada probabilitas perkembangan peristiwa yang menguntungkan, meskipun rendah. Saat ini, Ethereum merupakan salah satu dari 100 aset berharga teratas di dunia, di depan perusahaan besar seperti SoftBank, Wells Fargo, Morgan Stanley, Citigroup, dll.