logo

FX.co ★ EUR/USD. Dolar AS dan Fed

EUR/USD. Dolar AS dan Fed

Indeks dolar AS terus memperbarui titik terendah, perlahan mendekati level penting secara psikologis di 90,00. Dinamika penurunan telah memperoleh sifat pullback, yang memungkinkan bull EUR/USD membuka posisi beli, tanpa terpengaruh oleh masalah euro (pengetatan karantina di negara-negara besar UE, retorika dovish ECB, deflasi di zona euro, dll.). Secara khusus, pelemahan sementara euro memungkinkan pembeli pasangan ini melakukan pembelian di harga yang lebih bagus, sehingga menunjukkan kekuatan tren naik. Di sisi lain, dolar AS masih menunjukkan kerentanannya, terutama menjelang hasil pertemuan The Fed bulan Desember.

EUR/USD. Dolar AS dan Fed

Banyak faktor fundamental beragam memengaruhi dolar AS, yang telah digunakan oleh pasar sebagai instrumen pelindung utama sejak lama. Pertama, faktor politik. Electoral College menutup pemilu presiden setelah ketidakpastian selama beberapa minggu: Joe Biden secara resmi menjadi presiden Amerika Serikat ke-46. Masih ada formalitas seremonial, yang akan berakhir pada 20 Januari - Hari Pelantikan. Meski demikian, Biden telah dapat dianggap sebagai kepala negara terpilih, terutama di tengah keputusan Mahkamah Agung terbaru, yang menolak semua klaim yang mendukung Trump. Meski ia terus mengatakan bahwa pertarungan belum berakhir, pertarungan memang telah berakhir dan bahkan anggota partai terkemuka kepala Gedung Putih terpaksa mengakui fakta ini. Misalnya, Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, kemarin memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya. Sikap politik ini bersifat indikatif. Jadi, sekarang ketegangan politik di Amerika Serikat telah sangat mereda, posisi dolar terpengaruh secara negatif.

Faktor lainnya adalah pandemi COVID-19, yang juga tidak dapat membantu dolar AS. Anti rekor terbaru di Amerika Serikat gagal menimbulkan lonjakan sentimen anti-risiko di pasar mata uang. Vaksinasi massal yang dimulai di Amerika Serikat pada hari Senin bisa menjadi alasan utama. Terkait hal ini, titik vaksinasi telah diterapkan di 150 rumah sakit di seluruh AS, dan jumlah ini akan meningkat menjadi 600 pada akhir tahun. Diperkirakan sekitar 100 juta warga Amerika akan divaksinas pada pertengahan musim semi. Mempertimbangkan prospek tersebut, USD kembali melemah, karena pasar mengabaikan catatan anti-virus corona saat ini.

Pertarungan politik Kongres atas paket stimulus baru untuk ekonomi AS juga telah mendukung dolar AS dalam waktu yang lama (sejak Mei tahun ini). Namun, RUU bipartisan tervaru, yang diperkenalkan Senin ini, masih akan disetujui dalam waktu dekat. Baik Partai Republik maupun Demokrat mendukung ketentuan utamanya, meskipun saat ini mereka sulit menyepakati beberapa poin dalam dokumen tersebut. Kemarin, Ketua DPR, Nancy Pelosi, dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, membahas RUU tersebut melalui telepon. Setelah pembicaraan tersebut, perwakilan dari Partai Demokrat meyakinkan para wartawan bahwa masalah yang belum terselesaikan dalam rancangan anggaran dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah.

Di tengah meningkatnya optimisme umum (termasuk yang disebutkan di atas), dolar yang aman kembali tertekan. Selain itu, Fed akan terus mengambil posisi yang sangat lunak terlepas dari kemungkinan acara di Kongres.

Menurut prakiraan umum, Fed akan mempertahankan suku bunga dasarnya di level 0-0,25% per tahun hari ini. Pada saat yang sama, para trader memperkirakan pembaruan prakiraan ekonomi makro Fed dan komentar tentang prospek ekonomi.

Intrik utama pertemuan Desember ini terkait prospek program insentif, khususnya sejauh mana regulator akan menerapkan QE dan untuk berapa lama? Selain itu, belakangna ini ada desas-desus di pasar bahwa Fed mungkin akan mengalihkan fokusnya dari instrumen pasar utang jangka pendek ke jangka panjang.

Perlu diingat bahwa tidak ada konsensus mengenai kemungkinan tindakan Fed di pasar. Beberapa ahli percaya bahwa Fed akan mengambil posisi tunggu dan lihat hari ini, mengingat perkembang nyang muncul dalam negosiasi paket stimulus baru anggota Kongres. Sementara itu, analis lain (sebagian besar) beranggapan bahwa The Fed akan melunakkan kebijakannya dengan memperluas cakupan program stimulus dan memperluas pengaruhnya. Laporan ekonomi makro saat ini mendukung skenario kedua. Misalnya, terjadi pertumbuhan tajam dalam jumlah pengajuan awal tunjangan pengangguran (853 ribu) pada minggu lalu. Menurut laporan Nonfarm terbaru, jumlah orang yang bekerja di sektor non-pertanian pada bulan November hanya meningkat sebnayak 245 ribu, meskipun para ahli memperkirakan indikator ini akan meningkat lebih tinggi - hampir setengah juta (480 ribu). Pertumbuhan jumlah orang yang bekerja di sektor manufaktur juga mengecewakan. Hanya naik sbeanyak 27 ribu, bukan 53 ribu seperti prakiraan. Tingkat pengangguran November juga menurun, namun mengacu pada indikator ekonomi yang tertinggal. Oleh karena itu, kita harus lebih fokus pada data yang tepat waktu.

EUR/USD. Dolar AS dan Fed

Dinamika yang lambat dan tidak menentu juga ditunjukkan oleh inflasi AS. Indeks harga konsumen umum pada November naik menjadi 0,2% sebulan, sementara dalam skala tahunan, indeks tersebut tetap di level Oktober. Mengenai indeks inflasi inti, tren serupa dapat diamati - sedikit pertumbuhan (+0,2%) dalam skala bulanan, dan stagnasi dalam skala tahunan.

Oleh karena itu, Jerome Powell hari ini mungkin akan mengecewakan bull dolar. Dolar AS mungkin juga kembali jatuh di bawah gelombang penjualan, dengan mempertimbangkan masalah kemungkinan hasil rapat Fed bulan Desember yang tengah berlangsung.

Target naik pertama untuk pasangan EUR/USD di level 1,2177 (titik tertinggi dua setengah tahun yang dicapai minggu lalu). Target utama masih di level psikologis penting 1,2200, yang juga bertepatan dengan garis Bollinger Bands atas pada skala harian. Terlalu dini untuk membicarakan target yang lebih ambisius, karena pembeli pasangan ini setidaknya harus berkonsolidasi di area angka ke-22.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading