logo

FX.co ★ GBP/USD: suku bunga negatif, negosiasi positif

GBP/USD: suku bunga negatif, negosiasi positif

GBP/USD: suku bunga negatif, negosiasi positif

Pound Inggris berada di bawah tekanan signifikan dari dua faktor: hasil negosiasi Brexit dan kemungkinan penerapan suku bunga negatif. Akibatnya, pound berada di antara lubang yang membara, mengalami volatilitas yang tinggi dari waktu ke waktu dan berusaha menemukan keseimbangan.

Berdasarkan pengamatan para analis, Bank of England saat ini tidak memiliki rencana untuk menurunkan suku bunga di bawah nol, namun siap untuk mengambil langkah tersebut jika diperlukan. Saat ini, suku bunga berada di level 0,1%. Andrew Bailey, Gubernur BoE, mengatakan jika suku bunga bergerak ke zona negatif, ini dapat memicu ledakan efek negatif. Jika rencana ini diterapkan, ia bermaksud untuk menghitung dan menimbang dengan hati-hati semua dampak yang mungkin ditimbulkan oleh suku bunga negatif bagi bisnis dan seluruh perekonomian Inggris. Namun, para ahli masih khawatir bahwa stabilitas keuangan dan keamanan bank-bank di negara tersebut akan diserang.

Faktor kunci kedua yang memengaruhi nasib pound adalah ketidakpastian dampak Brexit. Menurut Perdana Menteri Boris Johnson, London mungkin menolak untuk bernegosiasi dengan Brussel jika kesepakatan atas masa transisi tidak tercapai pada Kamis ini. Namun, para ahli menekankan bahwa tenggat waktu ini ditetapkan oleh Inggris secara sepihak, dan dampaknya pada kesimpulan perjanjian dagang terlalu dibesar-besarkan. Ada kemungkinan negosiasi akan berlangsung selama beberapa minggu sehingga kedua pihak dapat mencapai kesepakatan. Dalam situasi seperti itu, pound dapat mengembil jeda, yang akan mendukung laju dan pertumbuhannya ke level berikutnya di masa depan.

Situasi saat ini menunjukkan ketergantungan yang erat dinamika pound selanjutnya pada hasil negosiasi Brexit. Namun, "tidak ada satu pun Brexit" yang menentukan keadaan mata uang Inggris dan prospeknya. Keberhasilan negosiasi antara London dan Brussel masih penting bagi pasar, namun data makro PDB, produksi industri, dan neraca perdagangan Inggris yang mengecewakan juga menambah dampak negatif pada GBP. Menurut perkiraan para analis, pertumbuhan PDB telah melambat, sedangkan volume produksi industri telah menurun secara signifikan.

Indikator saat ini tidak memenuhi ekspektasi pasar, menciptakan masalah tambahan bagi pound. Dalam situasi seperti itu, para ahli yakin bahwa hasil negosiasi yang relatif menguntungkan akan memicu volatilitas yang tinggi pada mata uang Inggris. Kemarin, pound berhasil menembus level "bulat" di 1,3000. Pada saat yang sama, para analis percaya bahwa pasangan GBP/USD melewati level ini karena pelemahan total dolar. Ahli strategi moneter di Unicredit mengatakan bahwa GBP akan berkonsolidasi di atas level 1,3000 jika negosiasi membuahkan hasil positif. Namun, hasil negatif dari pertemuan tersebut akan memiliki dampak yang lebih kuat pada dinamikanya daripada kemungkinan kompromi. Jika negosiasi gagal, pound akan menghadapi penjualan berskala besar, sedangkan pasangan GBP/USD akan turun hingga level 1,2500. Saat ini, pasangan ini cukup tenang dan diperdagangkan dekat kisaran 1,3044-1,3045, mencoba untuk naik.

Menurut penilaian para ekonom dan analis mata uang, ketidakpastian politik dan ekonomi kini menguasai panggung dunia. Menurut Komite Kebijakan Moneter Bank of England, faktor utama ketidakpastian tersebut adalah ketegangan perdagangan antara AS dan China, pemilu presiden AS mendatang, pandemi COVID-19, dan risiko Brexit yang "keras". Namun, optimisme secara bertahap mendapatkan kendali, dan regulator cenderung percaya bahwa masalah Brexit tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan COVID-19 dan ketegangan geopolitik global. Meskipun demikian, para ahli menyimpulkan bahwa faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap stabilitas keuangan di Inggris Raya dan dunia.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading