FX.co ★ Ikhtisar pasangan EUR/USD. 21 Juli. Negosiasi pada distribusi dana pemulihan terus berlanjut. Tetapi, ada masalah lain bahwa para pihak tidak memiliki konsensus.

Jangka waktu 4 jam

Detail Teknikal:

Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.

Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.

Moving Average (20; smoothed) - ke atas.

CCI: 100.7928

Hari trading pertama untuk pasangan EUR/USD diadakan dalam pergerakan multi arah. Jika pada paruh pertama hari ini mata uang Eropa terus naik dalam harga, maka pada paruh kedua hari mulai menurun. Namun, di saat yang sama, kuotasi pasangan terus berada di atas garis moving average yang diarahkan ke atas. Oleh karena itu, tren kenaikan, meskipun tidak kuat, terus berlanjut. Pada prinsipnya, Euro telah diperdagangkan lebih tinggi selama seminggu terakhir. Sebelumnya (jauh sebelum KTT UE), kami berulang kali mengatakan bahwa harus mencari alasan untuk apresiasi mata uang Euro secara eksklusif di luar negeri. Karena di Uni Eropa, tidak ada informasi optimis yang dipublikasikan, dan tidak ada berita yang menggembirakan. Namun, situasi di Amerika menimbulkan kekhawatiran serius, baik dari segi epidemiologis dan ekonomi. Kami ingin mengingatkan sekali lagi bahwa setengah dari populasi AS tidak mungkin sakit dengan virus Corona (bahkan dalam bentuk yang ringan), dan ekonomi akan tumbuh pada saat yang sama. Dengan demikian, kami percaya bahwa situasi yang sangat sulit dengan "virus Corona" di AS adalah alasan sebenarnya untuk kejatuhan mata uang AS dalam beberapa pekan terakhir. KTT Uni Eropa tentu saja merupakan peristiwa yang sangat penting. Namun, kami tidak percaya bahwa Euro sekarang menguat "pada ekspektasi hasil yang positif". Jika diperhatikan dengan seksama pada grafik pasangan mata uang, jelas bahwa sifat pergerakan tidak berubah sepenuhnya. Koreksi yang sering sama, pergerakan lemah ke atas yang sama. Dengan demikian, kami percaya bahwa KTT UE sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu, dan para trader jelas mengabaikannya. Apalagi tidak ada berita positif dari peristiwa ini. Tetapi, ada banyak pesan yang mengecewakan. Fakta bahwa para politisi gagal mencapai kesepakatan dalam dua hari yang disepakati adalah hal yang sangat buruk. KTT telah diperpanjang untuk hari keempat, dan putaran pembicaraan baru akan dimulai hari ini. Bahkan, semua orang hanya tertarik pada dana 750 miliar Euro untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi. Jumlah ini telah disetujui oleh semua anggota UE, tetapi lima negara menentang sistem pembagian jumlah ini menjadi hibah dan pinjaman. Finlandia, Austria, Denmark, Swedia dan Belanda menentang pemberian sebanyak 500 miliar Euro kepada negara-negara yang paling terkena dampak dan sektor ekonomi secara gratis. Negara-negara ini percaya bahwa jumlah keseluruhan harus diberikan kepada mereka yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman, tetapi tidak dalam bentuk hadiah. Seperti yang kami tulis sebelumnya, posisi ini dapat dipahami. Sementara itu, Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, menurunkan tawaran pertama menjadi 450 miliar Euro, dan kemudian menjadi 400 miliar euro, untuk meyakinkan "lean four" dan Finlandia untuk menyetujui opsi pembiayaan yang diusulkan. Selain itu, negara-negara "lean four" dan Jerman bahkan ditawari diskon tertentu dalam kontribusi masa depan untuk anggaran Eropa. Namun, tampaknya proposal ini dibiarkan tanpa persetujuan. Akibatnya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan bahwa dia siap meninggalkan KTT daripada "menandatangani perjanjian yang buruk".

Sementara itu, menurut informasi lain, Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah masalah yang diperselisihkan telah berkurang menjadi 4, tetapi mereka mungkin memerlukan satu minggu lagi untuk diskusi. "Sekarang, ada empat masalah besar. Ini berarti bahwa Dewan Eropa dan Charles Michel melakukan pekerjaan dengan bagus, karena di awal pertemuan puncak ada beberapa lusin pertanyaan. Kami memiliki peluang bagus untuk mencapai pemahaman," kata Orban. Perdana Menteri Hongaria juga mengatakan bahwa delegasinya telah memesan hotel selama seminggu dan siap untuk bernegosiasi setidaknya selama seminggu penuh, agar tidak pulang tanpa membawa apa-apa. Poin pertikaian pertama adalah struktur pinjaman dan hibah dalam paket 750 miliar Euro. "Hal terbaik untuk dilakukan adalah memberikan uang kepada mereka yang paling membutuhkannya dan membiarkan mereka membelanjakannya sesuai keinginan, alih-alih melakukan diskusi birokrasi yang rumit," komentar Orban tentang hal ini. Yang kedua adalah jumlah pembayaran yang akan diterima masing-masing negara sesuai dengan dana pemulihan. Yang ketiga adalah pembayaran kompensasi sebagai bagian dari pembentukan anggaran umum UE untuk 2021-2027. Orban menyebut sistem ini sebagai hak istimewa bagi negara-negara kaya, yang belum ingin disingkirkan oleh negara-negara terkaya ini. Masalah keempat adalah aturan hukum.

Bagaimana kita bisa mengomentari hasil awal KTT? Pertama, para pihak cenderung mencapai konsensus. Jika KTT telah diperpanjang untuk dua hari lagi dan tidak ada yang pulang, maka para pihak melihat bahwa adalah mungkin untuk mencapai kesepakatan bersama, yang utama adalah bahwa masing-masing negara siap untuk berkompromi. Kedua, bahkan jika KTT tidak berakhir, itu hanya berarti penundaan tambahan untuk ekonomi Eropa. Tentu saja, para pemimpin Eropa suka melemparkan "frasa keras" dan frasa "Uni Eropa berada di ambang kematian" telah diulang beberapa kali di KTT, tetapi kami tidak percaya bahwa hal ini benar. Pengurangan 10% dalam PDB (maksimum di antara negara-negara UE) bukanlah hukuman mati. Sebuah pukulan serius bagi perekonomian - ya, tapi bukan kematian. Dengan demikian, diskusi dalam absentia dapat berlanjut selama beberapa minggu lagi, setelah itu keputusan akan dibuat secara tepat pada KTT berikutnya. Ketiga, negara-negara "lean four" kemungkinan besar tidak akan mencoba mengurangi jumlah hibah menjadi 0. Kemungkinan besar, tujuan mereka adalah untuk mengurangi jumlah ini sebanyak mungkin, sehingga cepat atau lambat mereka mungkin akan mendukung Charles Michel dengan proposal selanjutnya. Mata uang Euro terus menguat terhadap mata uang AS secara umum. Epidemi "virus Corona" terus mengamuk di Amerika Serikat, dan pemerintah AS terus menenangkan media dengan ekspresi yang membuat banyak orang semakin gugup. Berdasarkan informasi terbaru, Donald Trump terus membaca mantranya bahwa di Amerika mereka hanya melakukan sejumlah besar tes, dan sebagian besar pasien memiliki gejala yang ringan, hanya dengan pilek. Berdasarkan semua ini, kami percaya bahwa Euro terus tumbuh lebih mahal karena peristiwa di AS, dan bukan di sela-sela KTT Eropa.

Pada hari trading pertama dalam seminggu, Uni Eropa dan Amerika Serikat tidak mempublikasikan laporan ekonomi makro yang penting. Pada hari Selasa, 21 Juli, situasi dengan kalender acara ekonomi makro tidak akan berubah sama sekali, yaitu kosong. Dengan demikian, para trader akan terus mengikuti berita dari KTT Eropa dan dari seberang lautan tentang penyebaran virus COVID-2019.

Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 21 Juli adalah 69 poin dan masih ditandai sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami berharap pasangan akan bergerak hari ini di antara level 1.1371 dan 1.1509. Mengubah indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan akhir putaran berikutnya koreksi menurun dalam tren naik.

Level support terdekat:

S1 – 1.1414

S2 – 1.1353

S3 – 1.1292

Level resistance terdekat:

R1 – 1.1475

R2 – 1.1536

R3 – 1.1597

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD telah memulai putaran baru pergerakan koreksi. Dengan demikian, sekarang dianjurkan untuk mempertimbangkan buy order dengan target 1.1475 dan 1.1509, tetapi setelah harga rebound dari moving average. Disarankan untuk membuka sell order tidak lebih awal daripada ketika pasangan ditetapkan di bawah garis moving average dengan target pertama 1.1353 dan 1.1292.