logo

FX.co ★ Indeks-indeks AS ditutup lebih rendah

Indeks-indeks AS ditutup lebih rendah

Indeks-indeks AS ditutup lebih rendah

The Dow Jones Industrial Average turun 1,48% pada hari Jumat dan mengakhiri perdagangan di 35365,44 poin.

Standard & Poor's 500 turun 1,03% ke 4620,64 poin.

Sementara itu, Nasdaq Composite kehilangan kurang dari 0,1% ke 15169,68 poin.

Pada akhir pekan lalu, Dow turun 1,7%, S&P 500 turun 1,9%, dan Nasdaq Composite jatuh 3%.

Pada awal pekan ini, Federal Reserve System (FRS) memutuskan untuk mempercepat laju penurunan program pembelian asetnya dan mensinyalkan kesiapannya untuk menaikkan suku bunga sebanyak beberapa kali pada tahun depan. Sebagai tambahan, Bank of England menjadi yang pertama di antara bank sentral ternama dunia lainnya yang menaikkan suku bunganya menjadi 0,25% dari 0,1%.

Sementara itu, Andrew Brenner dari NatAlliance Securities percaya bahwa penurunan tajam dalam bursa saham AS bukan disebabkan oleh kekhawatiran akan pengetatan kebijakan moneter, tapi karena alasan-alasan lainnya. Secara khusus, ia menunjukkan bahwa hari Jumat disebut sebagai Quadruple Witching Day, yaitu ketika indeks dan saham berjangka serta opsi berakhir masa berlakunya. Pada hari ini, seringkali volatilitas meningkat di pasar.

Penurunan kuat pada hari Jumat ditunjukkan oleh sekuritas perusahaan-perusahaan keuangan. Kuotasi dari Goldman Sachs Group Inc. jatuh 3,9%, sementara JPMorgan Chase & Co. turun 2,3%, kuotasi perusahaan pembayaran American Express Co. turun 1,8%, dan kuotasi Visa Inc. merosot hingga 1,2%.

Saham General Motors merosot 5,5% karena berita mengenai pengunduran diri mendadak Dan Amman, kepala bisnis mobil swa-kemudi.

Operator jaringan restoran asala Amerika, Darden Restaurants turun 5%. Perusahaan merilis laporan per kuartal yang kuat, tapi memberikan perkiraan tahunan yang lemah dan mengatakan CEOnya, Eugene Lee, akan turun jabatan pada Mei nanti.

Kapitalisasi Johnson & Johnson's turun 2,8% setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan warga untuk mendapatkan vaksin Pfizer atau Moderna dan bukan vaksin J&J karena risiko pembekuan dasar.

Sementara itu, FedEx Corp., melonjak 5% dalam perdagangan setelah salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar dunia ini mengalahkan ekspektasi pasar dalam laporan pendapatan dan penghasilan dan memperbaiki perkiraan setahun penuhnya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading