Harga minyak berada di atas $25 per barel di tengah berita bahwa OPEC, Rusia, dan AS berencana menandatangani perjanjian untuk menstabilkan pasar minyak. Negara-negara tersebut memperdebatkan penurunan produksi minyak sebesar 10 juta barel per hari.
Mata uang nasional Rusia didukung oleh ekspektasi perjanjian minyak.
Para analis berpendapat bahwa level Dolar AS saat ini dan Euro agak menarik untuk membuka transaksi pembelian (buy deal).
Trader dapat membeli Dolar AS dan Euro. Namun, disarankan untuk memiliki cadangan, jika koreksi menjadi lebih kuat.
Alasan utama untuk rekomendasi tersebut:
a) Di Rusia, virus Corona baru saja mendekati puncaknya. Saat ini, jumlah orang yang terinfeksi di Rusia sama dengan angka di New York tiga minggu lalu. Kami berharap Rusia tidak akan seperti New York. Namun, sejumlah kasus baru bertambah 1.100 sedangkan di Moskow sejumlah orang yang terinfeksi tumbuh 700 atau 15%. Kecepatan tersebut menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Perkiraan saya sama dengan pada tanggal 30 Maret. Sebelum 15 April, sejumlah kasus virus baru akan naik lebih dari 10%. Pada tanggal ini, Moskow akan mencatat 15-30 ribu orang terinfeksi.
b) Dampak virus Corona terhadap perekonomian Rusia tidak dapat dilihat saat ini. Namun, dapat dilihat dalam waktu dekat.
c) Harga minyak mungkin turun di tengah krisis global dan perjanjian OPEC.
Perhatikan karantina. Semoga berhasil.