FX.co ★ EUR/USD. Non-pertanian mengecewakan, namun dolar tetap terapung

Non-pertanian AS mengecewakan: hampir semua indikator pertumbuhan pasar tenaga kerja di AS rilis di zona merah, tidak mencapai nilai prakiraan. Meski demikian, kemarin dolar menunjukkan beberapa toleransi tekanan tertentu - meskipun mata uang melemah di seluruh pasar, tetapi pada saat yang sama tetap hampir pada tingkat yang sama seperti sebelum rilis laporan. Pasangan EUR / USD tidak terkecuali: bull mampu menariknya ke area angka ke-11, tetapi dorongan naik hampir sepenuhnya menghilang, dan para trader menutup pekan perdagangan di titik 1,1118.

Artinya, di satu sisi, tidak dapat dikatakan bahwa dolar benar-benar mengabaikan rilis - greenback sedikit banyak jatuh di hampir semua pasangan. Di sisi lain, reaksi trader sangat terkendali, mengingat data yang dipublikasikan. Sangat mungkin bahwa rilis kemarin nanti masih akan kembali ke dolar bulls, misalnya, pada akhir Januari, ketika rapat pertama Federal Reserve tahun ini akan diadakan. Namun hari ini, pelaku pasar jelas tidak fokus pada dinamika pasar tenaga kerja yang lemah, sambil mempertahankan minat terhadap mata uang AS. Data yang dipublikasikan tidak dapat secara fundamental membalikkan gambaran mendasar untuk pasangan ini, meskipun menurut saya, mereka jelas tidak mendukung mata uang AS.

Hampir semua data komponen rilis lebih buruk dari yang diharapkan, mencerminkan perlambatan di pasar tenaga kerja. Hanya tingkat pengangguran yang tetap sama, yaitu sekitar 3,5%. Ini adalah rekor beberapa dekade - terakhir kali indikator bertahan di level ini pada tahun 1969. Namun, fakta ini sebenarnya hanya memberikan sedikit kenyamanan bagi dolar. Tingkat pengangguran tidak begitu cepat menanggapi situasi saat ini - indikator ini mengacu pada indikator ekonomi yang tertinggal. Oleh karena itu, optimisme tertentu di kalangan trader terhadap tingkat pengangguran yang relatif rendah bersifat terlalu dini, karena lebih banyak indikator operasional menunjukkan tren yang agak mengkhawatirkan

Semuanya berada di bawah nilai prakiraan. Alih-alih meningkat 165 ribu (prakiraan konsensus), indikator tumbuh sebesar 145 ribu. Tetapi jumlah lapangan kerja di industri manufaktur telah benar-benar menurun (12 ribu). Indikator ini untuk kedua kalinya dalam waktu singkat jatuh ke area negatif - turun 49 ribu pada Oktober. Patut diingat bahwa indeks produksi ISM telah secara konsisten turun selama tujuh bulan terakhir, jatuh ke level 47,2 poin (ini adalah level terendah 10-tahun) pada bulan Desember. Pertumbuhan jumlah orang yang bekerja di sektor swasta ekonomi juga melambat (139 ribu dengan prakiraan 155 ribu, nilai sebelumnya adalah 243 ribu). Dalam hal ini, penurunannya tidak signifikan, tetapi faktor ini masih berperan, mengingat dinamika indikator yang tersisa.

Komponen inflasi Non-pertanian — tingkat upah rata-rata per jam - sangat mengecewakan. Indikator paling penting untuk The Fed ini sebesar sekitar 0,1% dalam skala bulanan (hasil terburuk sejak September lalu, ketika jatuh ke level nol) dan 2,9% dalam skala tahunan (hasil terburuk sejak Juli 2018). Dinamika seperti itu juga berhubungan dengan pertumbuhan indikator-indikator inflasi utama yang tidak pasti.

Perlu dicatat di sini bahwa pasar tenaga kerja telah lama menjadi alat yang andal bagi dolar. Dengan latar belakang fluktuasi dalam indikator utama lainnya, Non-pertanian selalu mendukung kenaikan dolar - setelah resesi musim semi tahun lalu, pasar tenaga kerja AS pulih dan mempertahankan level. Tetapi angka yang dirilis kemarin di tengah penurunan konsisten dalam indeks produksi ISM selanjutnya dapat merusak posisi greenback.

Tapi kemarin, pasar, pada kenyataannya, mengabaikan fakta ini, membenarkan penurunan dengan faktor musiman, pra-liburan. Selain itu, kepala penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, memuji Non-pertanian Desember, yang menyatakan bahwa "tingkat pekerjaan masih tetap sangat kuat." Komentar oleh perwakilan Gedung Putih terhadap dinamika indikator ekonomi makro cenderung tidak banyak berpengaruh pada posisi dolar - namun, para trader masih fokus pada nuansa ini kemarin. Selain itu, para pelaku di pasar valuta asing kini fokus menunggu upacara penandatanganan fase pertama kesepakatan perdagangan AS-China. Ini akan diadakan awal pekan depan, sementara buletin tentang teks perjanjian perdagangan akan dirilis pada 15 Januari. Setidaknya Kudlow berjanji untuk merilis teks tersebut ke publik pada batas waktu ini.

Jadi, pasar sebenarnya mengabaikan sinyal yang mengkhawatirkan, menurut saya, dari pasar tenaga kerja AS. Hal ini memungkinkan bull dolar untuk menahan pasangan EUR / USD di dasar angka ke-11, mencegah perkembangan dorongan naik. Pekan depan, dolar dapat menerima dukungan tambahan di tengah optimisme mengenai prospek hubungan dagang antara AS dan China. Target terdekat pergerakan turun terletak di titik 1.1060 - ini adalah batas atas awan Kumo, yang bertepatan dengan garis bawah indikator Bollinger Bands di grafik harian.