logo

FX.co ★ Atmosfir GBPUSD: pound hanya bereaksi pada pertarungan politik di Inggris

Atmosfir GBPUSD: pound hanya bereaksi pada pertarungan politik di Inggris

Saat pasangan-pasangan utama dolar memantau dengan seksama arus berita mengenai prospek hubungan AS-Tiongkok, pasangan pound-dolar terus diperdagangkan dalam "sistem koordinat", merespon faktor-faktor fundamental lokal. Kampanye pemilihan di Inggris berjalan dengan kekuatan penuh, jadi semua berita terkait kemungkinan hasil pemilihan memiliki pengaruh kuat pada dinamika GBP/USD. Semua faktor fundamental lainnya biasanya berimbas tidak langsung dan sekunder.

Atmosfir GBPUSD: pound hanya bereaksi pada pertarungan politik di Inggris

Sebagai contoh, kemarin lusa, debat di televisi terjadi antara Boris Johnson dan Jeremy Corbyn. Meskipun secara angka PM Boris Johnson unggul, pound berada di bawah tekanan karena turun melawan dolar di pertengahan level 1,2800an. Trader mengharapkan lebih dari Johnson: retorika yang lebih meyakinkan, pernyataan yang lebih tegas dan dan keistimewaan yang lebih memukau dari pesaing utamanya. Namun menurut poling YouGov, ia tidak mengesankan rakyat Inggris dan mengalahkan Corbyn dengan selisih hanya 2 persen. 51% penonton memilih Johnson sementara 49% memilih Partai Buruh. Dan meskipun survei ini tidak dapat diproyeksikan menjadi posisi peringkat Konservatif dan Buruh (karena hanya 1500 warga yang ikut serta dalam survei), trader prihatin dengan hasil yang tidak pasti seperti ini.

Baik Johnson dan Corbyn tidak memberikan gagasan-gagasan yang segar. Perdana Menteri menekankan bahwa kesepakatannya dengan Brussels adalah opsi terbaik, sementara pihak lawannya menyatakan opini yang sangat berbeda - menurut Corbyn, Johnson hanya memperburuk posisi Inggris dalam negosiasi, dan kesepakatan yang ia ajukan bahkan lebih buruk dari Chequers Plan milik Theresa May. Kepala pemerintahan Inggris tersebut mendesak bahwa Brexit harus terjadi sebelum 31 Januari berdasarkan pada kesepakatannya, sementara pimpinan partai oposisi mendesaknya melakukan referendum untuk dokumen tersebut. Saat Johnson menanyakan kepada Corbyn apakah ia akan mendukung kesepakatan tersebut atau akan benar-benar meminta "Hard Brexit", Corbyn tidak memberikan jawaban yang jelas. Setelahnya, Johnson mengkritiknya bersikap populis dan minim kritik yang membangun. Namun, menurut para responden, Corbyn lebih meyakinkan dalam area lainnya, contohnya 54% responden merasa bahwa ia menguasai topik kesehatan dengan baik.

Meskipun unggul, hasil debat tidak mendukung PM Inggris: menurut poling terbaru YouGov, selisih suara antara Konservatif dan Buruh semakin menyempit: pendukung partai Konservatif mencapai 42% (tiga angka lebih kecil dari Sabtu lalu), Partai Buruh mencapai 30% (naik dua angka). Sebagai tambahan, peserta lain dalam pertarungan pemilu juga menggaungkan nama mereka: para pimpinan Partai Demokratik Liberal dan Partai Nasional Skotlandia mengungkapkan kemarahan mereka bahwa hanya Johnson dan Corbyn (yang mendukung Brexit) yang diundang ke debat tersebut, sementara opini jutaan warga Inggris yang ingin tetap di Uni Eropa terabaikan.

Latar belakang fundamental seperti ini memaksa trader-trader GBP/USD beralih ke pertengahan level 1,2800an - pasangan ini menunjukkan pergerakan yang lambat, namun masih mengarah turun pada awal pekan. Benar bahwa bears tidak dapat jatuh di bawah 1,2860. Secara umum, dorongan penurunan sekarang harus diperlakukan dengan sangat hati-hati: pound akan bereaksi terhadap berita politik negatif, namun pulih dengan cepat pada berita positif.

Sebagai contoh, hari ini hasil studi Savanta ComRes (yang menurutnya Partai Buruh terus kehilangan poin elektoral), diumumkan, saat posisi Partai Konservatif tampak lebih meyakinkan. Kini, Partai Konservatif unggul dari oposisi dengan 12 persen - ini adalah selisih tertinggi sejak pemilihan terakhir pada 2017.

Sebagai tambahan, menurut beberapa survei dari surat kabar Inggris The Telegraph, banyak pendukung partai Buruh mengubah pandangan politik mereka untuk mendukung Konservatif. Hampir 20% diantaranya yang sebelumnya memilih Corbyn kini siap memberikan suara mereka ke Johnson. Sebagian besar dari mereka tidak yakin akan kemampuan Corbyn untuk mengeluarkan negara dari Uni Eropa. Namun Johnson, menurut mantan pendukung partai Buruh, akan memenuhi misi ini tanpa keraguan.

Atmosfir GBPUSD: pound hanya bereaksi pada pertarungan politik di Inggris

Hasil seperti ini dikarenakan oleh banyaknya warga Inggris yang sudah lelah menghadapi ketidakpastian selama bertahun-tahun, sementara Corbyn dapat memperpanjang periode ini lebih lama. Sebagai tambahan, Johnson tidak mendesak Hard Brexit, namun Brexit yang beradab, sementara Corbyn beberapa kali mengubah posisinya pada isu ini: awalnya ia ingin mengadakan referendum kedua terkait Brexit, kemudian ia mengabaikan ide ini, dan kini ia tengah melobi referendum kembali - namun terkait dengan syarat penarikan Inggris dari UE (isu Brexit sendiri tidak lagi diperselisihkan). Konservatif terus mengumpulkan momentum ditengah inkonsistensi Partai Buruh, yang oleh karena itu, mendukung mata uang Inggris.

Saya ulangi - harga GBP/USD harus diperlakukan dengan sangat hati-hati ke arah "kurva" menurun. Ingat bahwa menurut Johnson, tiap kandidat dari Partai Konservatif telah menandatangani sebuah plakat tertulis, yang jika terpilih, ia akan mendukung rancangan kesepakatan dengan Brussels yang diajukan oleh perdana menteri. Oleh karena itu, potensi kemenangan Konservatif sekarang cukup beralasan terkait dengan resolusi "proses perceraian" jangka panjang. Jika selisih suara antara Konservatif dengan Partai Buruh terus meningkat, pound yang dipasangkan dengan dolar akan menikmati semacam imunitas dari pengaruh faktor-faktor fundamental lainnya (termasuk dari Amerika). Poling lain dari YouGov (jika hasilnya mendukung Konservatif) akan membantu bulls GBP/USD kembali mendekati level 1,3000an.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading