FX.co ★ ECB dan Fed telah mengumumkan bahwa tak akan ada peningkatan pada suku bunga

Euro menurun selama pidato Presiden European Central Bank, yang mengakui melemahnya siklus perekonomian. Menurutnya, data yang masuk mengkonfirmasi perlambatan impuls perekonomian, namun, beberapa faktor khusus yang mengganggu pertumbuhan perekonomian telah melemah. Risiko geopolitik dan ancaman yang terkait dengan proteksionisme tetap menjadi masalah utama, yang memperburuk sentimen ekonomi, dan zona Euro masih membutuhkan tingkat stimulus moneter yang signifikan.

Draghi mencatat bahwa pelambatan momentum ekonomi akan berlanjut tahun ini, dan inflasi keseluruhan (overall inflation) kemungkinan akan menurun dalam beberapa bulan mendatang. Adapun rincian operasi LTRO yang baru, akan diumumkan pada pertemuan mendatang. Tekanan utama pada Euro dibentuk oleh pernyataan bahwa ECB siap untuk menyesuaikan semua instrumen jika perlu, yang merupakan sinyal langsung untuk mempertahankan atau menurunkan suku bunga, jika perlu ke level negatif.

Data yang bagus pada kenaikan harga konsumen di Amerika Serikat juga mendukung dolar AS. Kenaikan ini disebabkan oleh fluktuasi harga minyak, yang memungkinkan untuk menyembunyikan tekanan inflasi dasar yang moderat.

Menurut Departemen Perdagangan (Department of Commerce) AS, indeks harga konsumen pada bulan Maret 2019 naik 0,4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sedangkan indeks harga konsumen dasar, yang tidak memperhitungkan kategori volatile, hanya tumbuh 0,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Para ekonom telah memperkirakan bahwa pada bulan Maret tahun ini, indeks keseluruhan naik 0,3%, sedangkan indeks dasar akan naik 0,2%.

Seperti yang telah disebutkan di atas, pertumbuhan utama terjadi karena kenaikan harga energi, yang naik di bulan Maret sebesar 3,5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, harga konsumen naik 1,9%.

Pada sore hari, risalah pertemuan Federal Reserve System bulan April dirilis, menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama. Namun, komite percaya bahwa hal ini bersifat sementara dan pertumbuhan akan berlanjut pada kuartal ke-2 tahun 2019. Sebagian besar pejabat Fed juga setuju bahwa suku bunga tidak akan berubah tahun ini, meskipun masih ada peluang kecil untuk satu peningkatan. Banyak yang akan tergantung pada data ekonomi yang masuk.

Pejabat Fed juga merevisi turun prakiraan mereka untuk pertumbuhan PDB AS tahun ini dan dikejutkan oleh fakta bahwa inflasi tetap lemah, meskipun pasar tenaga kerja dan bea cukai kuat.

Adapun gambaran teknikal dari pasangan EURUSD, tetap tidak berubah. Pembeli aset berisiko masih berusaha untuk menemukan kekuatan dan mengatasi resistance di area 1.1290, yang akan mengarah pada peningkatan kuat Euro di area tertinggi 1.1325 dan 1.1360. Dengan perkembangan skenario bearish, batas bawah Side Channel 1.1230 akan mendukung, dan penembusannya hanya akan meningkatkan tekanan pada Euro, yang akan mengarah pada uji minimum bulanan di sekitar 1.1180.