logo

FX.co ★ Brexit: keluar atau menetap? Bagaimanapun, saya tidak ingin mengatakan selamat tinggal!

Brexit: keluar atau menetap? Bagaimanapun, saya tidak ingin mengatakan selamat tinggal!

Brexit: keluar atau menetap? Bagaimanapun, saya tidak ingin mengatakan selamat tinggal!

Hanya tersisa beberapa hari sebelum tanggal dijadwalkannya Brexit, dan ini menjadi momen yang sangat menarik untuk para trader poundsterling.

Isu penambahan kata dari Pasal 50 Pakta Lisbon saat ini ada pada agenda.

Perdana Menteri Inggris Theresa May meminta penundaan singkat untuk Brexit, sementara UE ingin waktu yang panjang.

Jika Brussels tidak memenuhi permintaan London, maka Inggris akan keluar dari blok tersebut tanpa kesepakatan pada Jumat ini.

"Saya yakin bahwa Brexit harus ditunda lebih lama. Salah satu opsi yang mungkin diambil adalah perpanjangan waktu tidak lebih dari satu tahun tanpa tanggal yang pasti," kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk.

Menurut Tusk, waktu yang "fleksibel" akan memungkinkan Inggris untuk keluar dengan bebas saat negara tersebut benar-benar siap, dan Uni Eropa dapat menghindari pertemuan-pertemuan Brexit yang berulang.

Rapat darurat para pimpinan Eropa akan berlangsung di Brussels hari ini, dimana keputusan final mengenai kata "perceraian" akan diambil.

Asumsinya, jika UE dan London sepakat untuk memperpanjang Brexit, maka perkembangan selanjutnya akan bergantung pada Inggris. Saat ini, pemerintah Inggris berupaya untuk negosiasi dengan pihak oposisi terkait pertanyaan meratifikasi perjanjian "perceraian". Jika negosiasi berhasil, dokumen tersebut akan diloloskan ke majelis House of Commons untuk dipertimbangkan.

Namun, jika negosiasi antara perwakilan dari prati Konservatif dan Buruh gagal, maka Parlemen Inggris yang harus memilih di antara opsi-opsi Brexit, termasuk mengulangi referendum dan menolak untuk meninggalkan UE.

"Brussels dan London tidak menginginkan skenario "hard Brexit" diterapkan. Pertama, opsi ini akan mengakibatkan kesulitan-kesulitan yang tidak diinginkan oleh perusahaan Eropa, khususnya mengingat kondisi ekonomi yang memburuk di dunia tidak berdampak positif bagi ekonomi zona euro. Tentu saja, Inggris akan menderita kerugian yang lebih besar jika ini terjadi. Namun, ini adalah risiko yang tidak perlu untuk UE, sementara UE, berupaya menyelesaikan masalah perdagangan dengan AS. Kedua, Irlandia akan menjadi yang paling menderita - baik secara politik dan ekonomi - dari Brexit yang tidak terarah dibandingkan dengan negara-negara UE lainnya. Isu perbatasan Irlandia telah dibahas selama dua tahun dan para pimpinan UE telah berjanji untuk mendukung Dublin. "Hard" Brexit akan menjadi hinaan bagi janji-janji ini. Ketiga, perlu dipertimbangkan konsekuesi politik yang dapat terjadi dari pengunduran diri Britania Raya dari UE yang tergesa-gesa dan tidak pandang bulu. Sebagian besar kesalahan akan ditujukan pada London. Namun, kegagalan dalam proses yang dirancang untuk menunjukkan profesionalisme, kedewasaan berpolitik dan kesatuan dengan UE tidak akan menguntungkan siapaun kecuali pihak yang anti-Eropa, nasionalis dan populis sayap kanan yang berharap dapat sukses dalam pemilihan di Parlemen Eropa pada bulan depan," menurut sebuah laporan dari The Financial Times.

Jika UE masih mempertahankan posisinya, dan penundaan Brexit masih lama, maka GBP/USD diperkirakan akan memulai pertumbuhan pesat terkait ekspektasi bahwa penarikan diri Inggris dari UE tidak akan terjadi sama sekali.

Jika para pimpinan Eropa memilih untuk memenuhi permintaan May dan memberikan Inggris penundaan yang singkat, maka mata uang Inggris juga dapat menguat terhadap dolar AS. Namun, ketidakpastian akan tetap bertahan, yang akan membatasi pertumbuhan poundsterling.

Jika skenario "hard Brexit" diterapkan dan jika setidaknya ada satu anggota UE yang mengatakan "tidak" untuk penundaan, pasangan GBP/USD akan terjun bebas. Menurut estimasi yang paling pesimis, poundsterling dapat turun ke level terendah dalam 30 tahun di bawah 1,15.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading