Pada awal sesi Asia, Crude Oil, #CL, diperdagangkan di atas SMA 21 dan rebound setelah menyentuh level tertingginya sejak Oktober 2018 di $74,22. Dalam chart 4 jam, kita dapat melihat fomasi shoulder-head-shoulder. Jika pola ini dikonfirmasi, akan terjadi tembusan di bawah 72,50.
Laporan Wall Street Journal menegaskan rencana OPEC untuk meningkatkan produksi hingga 500.000 barel per hari. Keputusan ini dapat diungkap pada rapat pekan depan. Prospek yang menggembirakan ini tampaknya mendukung harga minyak mentah.
Chart 4 jam menunjukkan pola reversal SHS. Kita juga dapat melihat bahwa formasi fraktal dalam beberapa jam perdagangan terakhir telah meninggalkan body candles dan wicks yang kecil, yang berarti kemungkinan akan muncul pergerakan koreksi dalam beberapa jam mendatang.
SMA 21 sekarang berperan sebagai support kunci. Harga minyak mentah tetap di atas 73,18, di sana mungkin akan ada potensi kenaikan ke 8/8 zone of murray yang terletak di 75,00.
Sebaliknya, jika Crude Oil, #CL, berkonsolidasi di bawah 73,10, di sana ada SMA 21, jadi akan menjadi kesempatan yang bagus untuk jual dengan target di 7/8 murray di 71,88. Jika tekanan penurunan sangat kuat, harga dapat turun ke level psikologis 70,00.
Pembacaan teknikal terhadap indikator eagle menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Kami telah menarik channel bearish dalam zona garis pergerakan indikator, yang berarti sinyal indikator dapat menemukan resistance dan ini dapat mempengaruhi harga minyak mentah.
Rekomendasi kami adalah beli di atas 73,20 dengan target di 75,00 dan jual di bawah 73,10 dengan target di 71,88 dan 70,00.
Level Support dan Resistance untuk 25 - 28 Juni 2021
Resistance (3) 75,04
Resistance (2) 74,34
Resistance (1) 73,82
----------------------------
Support (1) 72,79
Support (2) 71,80
Support (3) 71,27