FX.co ★ EUR/USD: dorongan naik melemah, para trader menunggu "lingkungan panas"

Pasangan euro/dolar melanjutkan pertumbuhan korektif hari ini, namun dorongan naik menunjukkan tanda pelemahan. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa harga sepanjang hari, harga tidak dapat melampaui level resistance 1,1280 (garis tengah indikator Bollinger Band di grafik harian), namun sejauh ini gagal untuk berkonsolidasi di atas target ini. Level harga ini adalah benteng terakhir sebelum memasuki angka ke-13, sehingga pergerakan pasangan ini di dekat titik yang disebutkan di atas menjadi penting.

Secara umum, "cuaca" yang sama seperti kemarin tetap menaungi pasar hari ini - prakiraan optimis mengenai prospek Brexit dan perbincangan AS-China menarik pasangan EUR/USD, dan semakin lemahnya pertumbuhan dibanding kemarin dikarenakan para trader lebih khawatir pada malam jelang rapat ECB, rilis data pertumbuhan inflasi AS dan rilis risalah rapat the Fed bulan Maret. Semua agenda ini akan terjadi besok, sementara hari ini, para trader mengikuti prinsip "beli saat rumor, jual saat berita keluar". Masih terlalu dini untuk membahas fakta, sementara itu, rumor mengenai rapar ECB bulan April memang bernada optimis.

Sekadar mengingatkan bahwa pada rapat Bank Sentral Eropa sebelumnya, Mario Draghi, mengakhiri perdebatan mengenai apakah tahun ini suku bunga akan dinaikkan atau tidak. Kemungkinannya mendekati nol, namun masih ada harapan pertumbuhan inflasi akan membaik. Akan tetapi, pada bulan Maret, Draghi menyatakan putusan akhirnya adalah "tidak", setelah itu, semua pembahasan mengenai hal ini berakhir. Data pertumbuhan inflasi Eropa terbaru telah memperkuat kepercayaan bahwa ECB akan tetap pada posisi tunggu dan lihat selama setidaknya setahun. Indeks konsumen dasar turun dari 1% menjadi 0,8%, menyebabkan kekhawatiran para investor yang beralasan. Terdapat rumor di pasar bahwa Dragi mungkin akan memulai pelunakan moneter.

Rumor ini menguat minggu lalu setelah rilis risalah rapat ECB bulan Maret. Menurut dokumen ini, anggota bank sentral membahas opsi untuk merangsang ekonomi zona euro dengan lebih agresif. Meskipun teks risalah tersebut tidak menunjukkan langkah-langkah apa yang sebenarnya dipertanyakan, pasar membuat kesimpulan sendiri bahwa ECB akan menurunkan suku bunga atau menggunakan alat insentif tambahan lainnya di masa mendatang. Namun minggu lalu, Mario Draghi agak mengimbangi ketakutan ini, menekankan adanya efek samping dari suku bunga yang rendah. Setelah pernyataan ini, sebuah permohonan terbuka muncul dari para bankir Jerman, yang meminta Bank Sentral Eropa untuk memperkenalkan suku bunga deposito yang berbeda.

Saat ini, tidak diketahui apakah para anggota ECB akan mempertimbangkan masalah ini pada rapat bulan April atau tidak. Namun, dengan kemungkinan besar, kita dapat mengatakan bahwa masalah penurunan suku bunga mungkin tidak akan dibahas - dua kantor berita melaporkan kemarin, merujuk pada sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Menurut pendapat saya, rapat Bank Sentral Eropa pada bulan April akan "berlalu". Regulator akan mempertahankan pernyataan pada bulan Maret atas rencana mempertahankan tingkat suku bunga saat ini "setidaknya sampai akhir 2019", dan tidak akan merevisi prakirana inflasi perekonomian zona euro (seperti yang terjadi pada rapat bulan Maret). Juga, Mario Draghi tentu tidak akan mengungkapkan rincian tambahan mengenai tahap baru pinjaman yang ditargetkan (TLTRO): pertemuan Juni dalam hal ini akan lebih informatif.

Dengan demikian, pasar telah memainkan atau menentukan harga saat ini, banyak poin yang mungkin diumumkan oleh kepala ECB pada akhir rapat besok. Karena skenario kasus terburuk euro saat ini adalah yang paling tidak mungkin terjadi, pembeli pasangan EUR / USD telah meningkat secara signifikan, terutama dengan latar belakang melemahnya mata uang AS.

Dolar pun mengantisipasi: besok, kita akan mengetahui rincian rapat bulan Maret the Fed, serta angka inflasi AS bulan Maret. Bull dolar pesimis, meskipun proyeksi indeks harga konsumen meningkat. Data pertumbuhan upah, yang rilis Jumat lalu, telah mengecewakan pasar, dan sekarang para trader berharap dinamika serupa terjadi pada inflasi. Hari ini, yield obligasi 10 tahun "tenggelam" ke area 2,49%, dan indeks dolar kembali jatuh ke tengah angka ke-96, mencerminkan keseluruhan suasana para investor. Retorika dovish dari risalah The Fed hanya dapat menambah gambaran keseluruhan. Meskipun dokumen ini tidak mungkin menimbulkan reaksi keras, mengingat fakta bahwa setelah rapat bulan Maret, Jerome Powell mengadakan konferensi pers di mana ia menguraikan visinya tentang situasi tersebut.

Kemajuan dalam negosiasi antara Washington dan Beijing juga berpengaruh pada pasar valuta asing, melemahkan posisi mata uang AS. Selama periode ketegangan global, permintaan terhadap dolar meningkat secara signifikan, nmaun sekarang setelah hubungan antara negara-negara adikuasa ini "mencair", tren di pasar berbalik.

Semua ini memungkinkan pasangan euro / dolar untuk menunjukkan pertumbuhan korektif. Namun, fakta bahwa hari ini, para pembeli tidak bisa melempaui level resistance 1.1280 menunjukkan hilangnya dorongan naik. Namun jika retorika para anggota ECB lebih optimis, dan inflasi AS lebih buruk dari prakiraan, pasangan ini tidak hanya akan melanjutkan pertumbuhannya, tetapi juga mendapatkan pijakan di atas angka pertengahan ke-13. Jika tidak, bear akan mengambil inisiatif dan mengirim pasangan ini ke level support utama 1.1160 (garis bawah Bollinger Bands pada grafik harian).