FX.co ★ Analisis Teknikal GBP/USD untuk 19 April 2021

Gambaran umum:

Pasangan GBP/USD naik menuju 1.3890 karena yield dolar AS menurun. Pasangan GBP/USD naik karena penurunan yield dolar AS menyeret pound naik. Kesuksesan kampanye vaksinasi Inggris dan suasana pasar yang optimis juga mendukung pasangan ini dalam beberapa hari mendatang.

Pasangan GBP/USD berubah menjadi bullish dalam waktu dekat, dengan resistance terdekat di 1.3918 (double top).

Pasangan GBP/USD telah berubah menjadi bullish menurut chart H1, naik tajam setelah bertemu pembeli di sekitar EMA 100 yang agak bullish dan menetap jauh di atas EMA 50.

Penutupan lebih lanjut di atas titik tertinggi dapat menyebabkan rally menuju 1.3918. Meskipun demikian, level dan zona resistance mingguan harus dipertimbangkan.

Indikator teknikal telah meningkat setelah menguji garis tengahnya, mempertahankan kemiringan positifnya meskipun dalam level yang familiar. Dalam chart satu jam, potensi bullish lebih kuat, karena indikator Momentum mengarah ke utara hampir vertikal, sedangkan RSI naik di sekitar 75 (Saat ini, harga bergerak dalam channel bullish. Hal ini dikonfirmasi oleh indikator RSI yang menandakan bahwa kita masih dalam tren pasar bullish). Selain itu, pasangan ini ditutup di atas SMA 100, meskipun perlu memperpanjang kenaikannya untuk mengkonfirmasi breakot bullish.

Pasangan GBP/USD menembus resistance yang berubah menjadi support kuat di level 1.3823.

Level 1.3823 diperkirakan bertindak sebagai support utama hari ini. Dari titik ini, kami perkirakan pasangan GBP/USD akan terus bergerak dalam tren naik dari level support 1.3823 dan 1.3863.

Akibatnya, support pertama ditetapkan pada level 1.3864 (garis merah horizontal). Jadi, pasar cenderung menunjukkan tanda-tanda tren naik di sekitar titik 1.3864.

Dengan kata lain, order beli direkomendasikan di atas titik 1.3864 dengan target pertama di level 1.3918; dan terus menuju 1.3945 (resistance mingguan 2).

Pasangan ini masih di area positif dan tidak menunjukkan tanda-tanda pembalikan tren saat ini. Di sisi lain, jika pasangan GBP/USD gagal menembus level resistance 1.3945 pada minggu ini, pasar akan terus turun ke 1.3823 (pivot). Pasangan ini diperkirakan terus turun menuju setidaknya 1.4473 dengan tujuan untuk menguji pivot point mingguan. Selain itu, perlu dicatat bahwa pivot point mingguan akan bertindak sebagai support minor pada hari ini.