Gambaran umum:
Di grafik satu jam, pasangan mata uang ini diperdagangkan dalam tren bearish di bawah simple moving averages (EMAs) 100 hari. Pasangan GBP/USD menembus ke atas garis tren multipekan dan menguji EMA 100.
Saat menerapkan analisis RSI ke grafik harga, dapat dilihat bahwa harga diperdagangkan di bawah garis Moving Average EMA priode 100, fakta yang mengonfirmasi arah penurunan pasangan GBP/USD. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) mencatat nilai di bawah garis 30 yang menunjukkan sentimen negatif.
Menunjukkan momentum bearish dalam jangka menengah. Pasangan GBP/USD mengkonsolidasikan kenaikan mingguan di bawah resistance 1,3710 karena bear tetap memegang kendali.
Penembusan ke bawah level 1,3580 dapat menampakkan support 1,3540, berdasarkan indikator teknikal Fibonacci.
Dolar AS dan Brexit
Perkembangan sentimen pasar dan perjanjian antara Inggris dan Uni Eropa atas Brexit mendorong pasangan ini sepanjang pekan.
Selain itu, greenback mundur di seluruh pasar, menambah lebih banyak kekuatan untuk bergerak turun dalam pasangan GBP/USD.
Pasangan GBP/USD mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak 2020 dan penutupan tertinggi di titik puncak 1,3710.
Pada penghujung pekan, pasangan ini berada di sekitar level 1,3580, mencatat hasil mingguan terbaik dalam beberapa bulan.
Leg naik sebelumnya terjadi di tengah penurunan pound.
Pasangan GBP/USD menembus support di level 1,3653 yang kini berperan sebagai resistance.
Berdasarkan peristiwa sebelumnya, pasangan GBP/USD masih bergerak di antara level 1,3653 dan 1,3453.
Oleh karena itu, kami perkirakan rentang sebesar 200 pip dalam tiga hari ke depan. Tren masih di bawah EMA 100, untuk itu prospek bearish tetap sama selama EMA 100 mengarah ke bawah.
Karenanya, spot harga di 1,3650-1,3710 tetap menjadi zona resistance yang signifikan.
Akibatnya, ada kemungkinan bahwa pasangan GBP/USD akan bergerak turun. Struktur penurunan tidak nampak korektif.
Untuk menandakan peluang bearish di bawah 1,3650, jual di bawah 1,3600-1,3650 dengan target pertama di 1,3545.
Selain itu, support mingguan 1 nampak di level 1,3545.
Jika pasangan ini berhasil menembus level 1,3545, pasar akan menunjukkan peluang bearish di bawah level 1,3545 untuk mencapai target kedua di 1,3511.
Menurut kami, pasangan GBP/USD mungkin naik untuk menguji level 1,3511 dari bawah lalu membentuk dorongan menurun kedua dengan target ketiga di 1,3450 untuk membentuk double bottom pada timeframe yang sama.
Namun, trader harus memperhatikan setiap tanda penolakan bullish yang terjadi di sekitar 1,3450. Level 1,3450 bertepatan dengan wave bearish sebelumnya yang diperkirakan akan berperan sebagai support utama hari ini.
Karena tren di bawah level Fibonacci 78% (1,3653), pasat masih dalam tren menurun. Secara keseluruhan, kami masih lebih memilih skenario bearish.