Beberapa analis dan penggemar crypto telah membagikan pandangan mereka mengenai pasar crypto, terlepas dari banyak prediksi yang kontroversial. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para penggemar. Berikut adalah enam prediksi teratas untuk masa depan industri crypto.
Meme coin akan mengungguli Altcoin
Meme coin semakin populer karena kemudahannya untuk digunakan. Para ahli yakin bahwa meme coin akan terus memperkuat posisinya di pasar crypto. Banyak investor dengan senang hati membeli koin ini, dan mereka diperkirakan tetap menjadi favorit di kalangan investor. Namun, pertumbuhan eksplosif meme coin tidak mungkin berlangsung dalam jangka panjang. Sebagian besar aset ini bisa runtuh jika investor kehilangan minat.
Solana bisa melampaui Ethereum
Lonjakan harga Solana realistis jika kecerdasan buatan (AI) dan DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks) mendominasi pasar crypto—tren yang semakin meningkat. Token ini memiliki potensi untuk melampaui Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar. Saat ini, kesederhanaan dan kinerja tinggi Solana menjadikannya platform pilihan untuk banyak proyek. Minat pengembang terhadap Solana membedakannya dari Ethereum.
Bitcoin sulit mencapai $200.000
Harapan pasar crypto saat ini sebagian besar bertumpu pada Bitcoin, yang melonjak ke $82.000 setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS. Yang menarik, cryptocurrency unggulan ini bahkan melampaui level penting $90.000 tak lama setelah itu. Di tengah optimisme ini, banyak analis dan pelaku pasar memprediksi Bitcoin bisa mencapai angka fantastis $200.000. Namun, para skeptis berpendapat bahwa mimpi ini sulit terwujud. Ketidakstabilan global membatasi aliran modal besar ke Bitcoin, karena banyak investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kecerdasan Buatan (AI) menguasai industri crypto
Penggunaan AI semakin cepat di berbagai sektor, termasuk industri crypto. Para pengembang telah mempelajari cara menggunakan AI untuk meningkatkan modal mereka melalui manipulasi pasar. Karena sebagian besar trading kini dijalankan oleh bot, metode analisis teknikal tradisional menjadi kurang efektif. Akibatnya, strategi berbasis AI semakin mendapat perhatian.
Aset digital bisa kehilangan sifat desentralisasi
Independensi mata uang virtual mungkin berisiko dalam waktu dekat. Regulator keuangan semakin meningkatkan pengawasan terhadap industri crypto. Pemain besar saat ini mendominasi pasar, dan tren ini diperkirakan akan semakin intensif. Peluncuran spot ETF Bitcoin di AS juga berkontribusi pada sentralisasi pasar aset digital. Misalnya, penerbit fund terbesar, BlackRock, kini mengontrol 2,143% pasokan Bitcoin global. Selain itu, banyak proyek yang bersedia bekerja sama dengan regulator, yang semakin melemahkan prinsip desentralisasi.
Era DeFi sudah berakhi
Beberapa ahli memperingatkan bahwa era keuangan terdesentralisasi (DeFi) sedang mendekati akhir. Proyek-proyek berbasis DeFi besar secara bertahap menghentikan operasinya karena meningkatnya tekanan regulasi. Prediksi awal menunjukkan bahwa pengawasan regulasi terhadap proyek DeFi akan semakin intensif, yang mengubah lanskap pasar crypto. Akibat tren ini, sebagian besar proyek semacam itu akan dihentikan atau tidak lagi menjadi fokus.