Kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dengan pesat, menjadikannya salah satu sektor paling menjanjikan dalam ekonomi global. Permintaan akan solusi AI semakin meningkat, dan perusahaan yang beroperasi di bidang ini menunjukkan hasil yang mengesankan. Berinvestasi pada saham perusahaan AI tetap menguntungkan, karena inovasi memastikan pertumbuhan mereka yang stabil. Mari kita lihat 7 perusahaan AI paling menjanjikan di 2025.
NVIDIA
Didirikan pada tahun 1993, NVIDIA adalah pemimpin global dalam industri semikonduktor serta pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak AI. Dengan kapitalisasi pasar $3,04 triliun, NVIDIA memegang posisi dominan di pasar berkat prosesor grafis canggih seperti A100 dan H100, yang menjadi komponen kunci dalam pelatihan model AI dan mendukung AI generatif.
Alphabet
Didirikan pada tahun 1998, Alphabet, perusahaan induk Google, adalah salah satu pemain utama di pasar AI. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $2,4 triliun, inovasi Alphabet seperti Google Bard, DeepMind, dan Vertex AI telah mencapai kemajuan luar biasa dalam pemrosesan bahasa alami dan analisis big data. Alphabet juga sukses mengintegrasikan AI ke dalam produk pencarian, cloud, dan bisnisnya.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC)
Didirikan pada tahun 1987, TSMC adalah produsen semikonduktor terbesar di dunia yang berbasis di Taiwan. Dengan kapitalisasi pasar $1,02 triliun, perusahaan ini memainkan peran penting dalam industri AI dengan memasok chip ke raksasa teknologi seperti NVIDIA, AMD, dan lainnya. Mikrochip berkinerja tinggi TSMC digunakan untuk melatih jaringan neural dan menggerakkan sistem AI generatif. Sebagai contoh, ChatGPT mengandalkan prosesor buatan TSMC untuk memproses kueri dengan cepat dan melatih model bahasa secara efisien.
Tesla
Didirikan pada tahun 2003, Tesla adalah pelopor dalam industri kendaraan listrik (EV) dan teknologi mengemudi otonom. Dengan kapitalisasi pasar $1,3 triliun, Tesla aktif mengintegrasikan AI ke dalam solusi transportasi dan energi. Salah satu produk utamanya adalah Full Self-Driving (FSD), perangkat lunak yang memungkinkan mobil Tesla berkendara tanpa pengemudi. Sistem FSD ini dilatih menggunakan jutaan mil data berkendara, sehingga terus meningkatkan keterampilan mengemudi dalam kondisi dunia nyata.
Palantir Technologies
Didirikan pada tahun 2003, Palantir Technologies mengkhususkan diri dalam pengembangan platform AI untuk analisis data skala besar. Solusi andalannya, AI Platform (AIP), membantu organisasi dalam menyusun informasi secara efektif dan mengungkap pola tersembunyi dalam data. Tahun lalu, Palantir melaporkan pertumbuhan pendapatan global sebesar 30%, dengan peningkatan 44% di Amerika Serikat, membuktikan potensinya dalam bidang analitik dan AI di 2025.
Amazon
Diluncurkan pada tahun 1994, Amazon adalah pemimpin global dalam e-commerce, cloud computing, dan logistik. Dengan kapitalisasi pasar $2,4 triliun, Amazon menggunakan AI untuk mengoptimalkan rantai pasokan, mempersonalisasi pengalaman belanja, dan meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan ini juga baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Alexa, asisten suara yang kini memanfaatkan AI generatif untuk memahami kueri dengan lebih baik dan berkomunikasi secara lebih alami.
IBM
Didirikan pada tahun 1911, IBM adalah pemain utama dalam pengembangan solusi AI untuk perusahaan. Perusahaan ini berfokus pada platform cloud hybrid dan mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis. Produk andalannya, Watson AI, membantu perusahaan mengotomatiskan proses, menganalisis data dalam jumlah besar, dan membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas.