Pada hari Senin, Indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan moderat sebesar 0,2%, mencapai lebih dari 37.700, sementara Indeks Topix mengalami penurunan sebesar 0,3%, menetap di 2.795 di tengah kondisi perdagangan yang bervariasi. Saham-saham Jepang menghadapi ketidakpastian karena para pelaku pasar berhati-hati terhadap tenggat waktu 2 April yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk tarif timbal balik, yang melemahkan sentimen investor. Namun demikian, ada secercah harapan ketika Presiden Trump menyarankan adanya "fleksibilitas" dalam penerapan tarif tersebut, dan laporan selama akhir pekan menunjukkan bahwa tarif tersebut mungkin lebih terbatas dalam cakupan, berpotensi mengecualikan sektor industri tertentu. Di dalam negeri, angka terbaru menunjukkan kontraksi dalam aktivitas sektor swasta Jepang untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Sektor manufaktur melanjutkan penurunan selama sembilan bulan, dan aktivitas jasa juga berubah negatif. Dalam hal sektor, perusahaan teknologi umumnya mengalami kenaikan, sedangkan saham perbankan menghadapi tekanan ke bawah.