Pasar Swiss Berakhir dengan Catatan Positif

Pasar Swiss ditutup dengan catatan positif pada hari Selasa, mencerminkan pasar Eropa lainnya, karena berbagai langkah stimulus yang diumumkan oleh bank sentral Tiongkok meningkatkan sentimen dengan tujuan untuk meremajakan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Indeks acuan SMI naik 83,50 poin, atau 0,7%, untuk menetap di 12.048,85, berfluktuasi antara 11.985,39 dan 12.076,42 sepanjang sesi.

Richemont melonjak lebih dari 4%, sementara Swatch Group, SIG Group, dan Sonova mengalami kenaikan antara 1,6% hingga 2%. Swiss Re, Nestle, Julius Baer, Lindt & Spruengli, Straumann Holding, Kuehne + Nagel, dan ABB juga mencatatkan kenaikan, naik antara 1% hingga 1,4%.

Schindler Ps, UBS Group, dan VAT Group berakhir hampir 1% lebih tinggi. Swiss Life Holding, Sika, Roche Holding, dan SGS mencatatkan kenaikan yang moderat.

Sebaliknya, Novartis, Sandoz Group, dan Lonza Group ditutup di zona merah, sementara Holcim dan Logitech International mengakhiri sesi mereka dengan datar.

Tiongkok memulai serangkaian langkah stimulus hari ini, termasuk mengurangi suku bunga acuan, untuk menarik ekonominya keluar dari kemerosotan deflasi dan mengarahkannya menuju target pertumbuhan pemerintah.

Bank sentral mengumumkan akan menurunkan biaya pinjaman dan menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke dalam sistem keuangan, sehingga memfasilitasi peningkatan pinjaman. Regulator juga mengungkapkan rencana untuk mendukung perkembangan stabil di pasar saham.

Gubernur Bank Rakyat Tiongkok Pan Gongsheng mengungkapkan bahwa rasio persyaratan cadangan akan dipotong sebesar 50 basis poin. Dia juga mengumumkan pengurangan 20 basis poin dalam suku bunga reverse repo tujuh hari, menjadi 1,50%, dan pemotongan 30 basis poin dalam suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun.

Selain itu, bank sentral memperkenalkan langkah-langkah untuk mendukung pasar properti, termasuk mengurangi rasio uang muka minimum untuk rumah kedua dari 25% menjadi 15%. Bank juga bertujuan untuk menurunkan suku bunga hipotek yang ada agar lebih sesuai dengan suku bunga hipotek baru.