ABUJA, 24 September 2024 - Bank Sentral Nigeria telah mengumumkan peningkatan suku bunga acuan menjadi 27,25%, naik dari 26,75%, sebagai upaya untuk menangani tekanan inflasi dan mendukung stabilitas ekonomi. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi domestik dan global yang saat ini dihadapi negara tersebut.
Peningkatan suku bunga ini merupakan respons terhadap laju inflasi yang terus meningkat di Nigeria. Bank Sentral berharap bahwa dengan menaikkan suku bunga, mereka dapat menurunkan tingkat pengeluaran konsumen serta menekan laju inflasi. Langkah ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing, yang sangat penting untuk memperkuat cadangan devisa negara.
Selain itu, peningkatan suku bunga ini juga merupakan upaya untuk mengurangi tekanan pada nilai tukar naira terhadap mata uang asing. Dengan nilai tukar yang lebih stabil, Nigeria berupaya memberikan kepastian lebih bagi pelaku pasar dan investor, yang sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.