Pada hari Selasa, pasar Swiss awalnya menunjukkan tanda-tanda optimisme tetapi segera tergelincir ke wilayah negatif untuk sisa sesi. Penurunan ini didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik, ketidakpastian seputar suku bunga, dan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global.
Peningkatan konflik antara Rusia dan Ukraina, bersama dengan laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin merevisi kebijakan senjata nuklir negara tersebut, berkontribusi pada penurunan sentimen pasar. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengindikasikan bahwa doktrin yang diperbarui memungkinkan Rusia untuk menggunakan senjata nuklir sebagai respons terhadap agresi senjata konvensional terhadap Rusia atau Belarus yang mengancam kedaulatan atau integritas teritorial mereka. Selain itu, setiap agresi terhadap Rusia yang melibatkan dukungan dari negara nuklir dianggap sebagai serangan kolaboratif, seperti yang dilaporkan oleh NBC News.
Akibatnya, Swiss Market Index (SMI) mengakhiri hari dengan turun 98,17 poin atau 0,84%, ditutup pada 11.541,43. Ini secara signifikan di atas titik terendah sesi di 11.428,87, meskipun indeks sempat mencapai 11.709,23 pada perdagangan awal.
Di antara saham-saham, Sonova mengalami penurunan sebesar 5,21%, sementara Swatch Group turun 2,21%. Nestle dan Richemont keduanya mengakhiri hari dengan penurunan hampir 2%. Saham lainnya seperti Julius Baer, Adecco, Partners Group, Logitech International, Roche Holding, Alcon, dan Sika mengalami kerugian berkisar antara 1% hingga 1,7%. Swisscom, SGS, Geberit, Swiss Life Holding, ABB, dan UBS Group juga berakhir lebih lemah.
Sebaliknya, Givaudan mengalami kenaikan sekitar 1,5%, dengan Lonza Group ditutup naik 1,14%. SIG Group dan Straumann Holding mencatatkan kenaikan marginal.
Dalam hal perdagangan, surplus perdagangan luar negeri Swiss menunjukkan kenaikan moderat pada bulan Oktober, meskipun terjadi lonjakan ekspor, menurut data dari Administrasi Bea Cukai Federal. Surplus perdagangan meningkat menjadi CHF 5,97 miliar, naik dari CHF 4,03 miliar pada bulan September. Dalam istilah riil, ekspor melonjak 11,2% dari bulan ke bulan, pulih dari penurunan 2,3% pada bulan September, sementara impor naik secara stabil sebesar 0,7%. Secara nominal, ekspor dan impor tumbuh masing-masing sebesar 10,2% dan 1,8%.
Untuk wawasan lebih lanjut, kunjungi: [SIX Group Market Data](https://www.six-group.com/en/market-data/shares/closing-prices.html) dan [RTT News Swiss Trade Surplus](https://www.rttnews.com/3491387/swiss-trade-surplus-grows-on-sharp-export-recovery.aspx?type=eueco).