Dow Naik di Atas 44.000 untuk Pertama Kalinya, Namun Nasdaq Sedikit Turun

Menyusul penutupan yang hampir datar pada sesi sebelumnya, Dow Jones Industrial Average melonjak ke wilayah positif selama perdagangan hari Jumat, mencapai titik tertinggi intraday baru yang melampaui 44.000. Indeks S&P 500 juga mencapai rekor intraday baru, meskipun Nasdaq sedikit menurun.

Saat ini, Dow naik 286,18 poin, atau 0,7%, di 44.015,52, dan S&P 500 meningkat 20,20 poin, atau 0,3%, di 5.993,30. Sementara itu, Nasdaq turun 27,05 poin, atau 0,1%, menjadi 19.242,41.

Kenaikan Dow disebabkan oleh kinerja kuat dari Procter & Gamble, UnitedHealth, dan Goldman Sachs. Meskipun ada kenaikan ini, aktivitas perdagangan secara keseluruhan tampak agak tenang karena para pedagang berhenti sejenak setelah lonjakan baru-baru ini di Wall Street.

Reli ini sebagian merupakan respons terhadap kemenangan jelas Presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Kembalinya Trump ke kantor diharapkan menguntungkan perusahaan dan ekonomi AS, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi dampak inflasi dari kenaikan tarif yang diusulkan.

Dari sisi ekonomi, data awal dari University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen melampaui ekspektasi pada bulan November. Indeks sentimen konsumen meningkat menjadi 73,0 pada bulan November dari 70,5 pada bulan Oktober, melebihi ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan menjadi 71,0, menandai titik tertinggi sejak mencapai 77,2 pada bulan April.

**Analisis Sektor**

Sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga berkinerja kuat, karena imbal hasil obligasi terus mundur dari titik tertinggi baru-baru ini. Sektor utilitas, real estat komersial, perumahan, dan telekomunikasi khususnya mendapat manfaat karena imbal hasil obligasi sepuluh tahun menurun lebih jauh dari penutupan tertinggi empat bulan pada hari Rabu.

Sebaliknya, saham baja mengalami penurunan signifikan, dengan NYSE Arca Steel Index turun 2,0% setelah mencapai penutupan tertinggi tujuh bulan pada hari Kamis. Selain itu, saham layanan minyak dan emas berada di bawah tekanan besar, mencerminkan penurunan harga komoditas masing-masing.

**Tinjauan Pasar Global**

Di pasar internasional, saham Asia-Pasifik menunjukkan kinerja campuran pada hari Jumat. Nikkei 225 Jepang naik 0,3%, sementara Shanghai Composite China turun 0,5%, dan Hang Seng Index Hong Kong turun 1,1%.

Sementara itu, pasar utama Eropa umumnya bergerak lebih rendah. Indeks CAC 40 Prancis turun 1,1%, Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,8%, dan Indeks DAX Jerman turun 0,7%.

Di pasar obligasi, obligasi terus mengalami pemulihan yang signifikan dari sesi sebelumnya. Akibatnya, imbal hasil obligasi acuan sepuluh tahun, yang berbanding terbalik dengan harganya, telah menurun 6,2 basis poin menjadi 4,281%.