Pada bulan September 2024, penjualan ritel di Singapura menunjukkan tren perlambatan dengan mencatatkan pertumbuhan hanya sebesar 0.4%. Hal ini menandai penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai angka 0.8% pada bulan Agustus. Data terbaru ini diperbarui pada 5 November 2024, menunjukkan bahwa penjualan ritel mengalami penurunan dalam pertumbuhan dari satu bulan ke bulan berikutnya.
Pengurangan dalam tingkat pertumbuhan penjualan ritel ini dapat menjadi indikasi dari kondisi ekonomi yang lebih lambat atau perubahan pola konsumsi di kalangan konsumen. Dalam perbandingan dari bulan ke bulan, angka pertumbuhan ini menunjukkan penurunan yang dapat berdampak pada sentimen bisnis dan ekonomi Singapura dalam jangka pendek.
Para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan di sektor ritel akan memantau perkembangan ini secara cermat untuk menyesuaikan strategi mereka ke depan dalam menghadapi perubahan dinamika pasar yang terjadi. Dengan pergeseran ini, penting bagi para pelaku bisnis untuk memahami faktor-faktor penggerak di balik perubahan tersebut guna mengoptimalkan peluang pertumbuhan di masa mendatang.