Inflasi di Indonesia mengalami perubahan signifikan pada bulan Oktober, dengan indikator meningkat menjadi 0,08%. Angka ini menandai kebangkitan setelah indikator pada bulan sebelumnya, September, berhenti pada -0,12%. Pembaruan data per 1 November 2024 menunjukkan bahwa perubahan ini merupakan salah satu kenaikan inflasi yang dicatat pada level bulanan.
Perbandingan bulan-ke-bulan menunjukkan adanya pembalikan situasi ekonomi, di mana sebelumnya, pada September, inflasi menunjukkan angka negatif. Namun pada Oktober, indikator inflasi yang lebih tinggi mengindikasikan kenaikan harga barang dan jasa dalam jangka pendek.
Analis ekonomi akan memantau lebih dekat perkembangan ini, terutama seberapa lama inflasi akan berada di angka positif dan dampak terhadap daya beli masyarakat serta kebijakan moneter di Indonesia. Kebangkitan inflasi ini bisa menjadi sinyal bagi pembuat kebijakan untuk menyesuaikan strategi ekonomi dan fiskal guna merespons dinamika pasar saat ini.