Ekspor non-minyak Singapura mengalami penurunan dramatis di bulan Oktober 2024, mencapai angka -4,60%, sebagaimana data yang diperbarui pada 18 November 2024. Ini menunjukkan pergeseran signifikan dari bulan sebelumnya, di mana September 2024 masih mempertahankan kenaikan moderat sebesar 0,90% berdasarkan perbandingan tahun-ke-tahun.
Penurunan ekspor ini menandai tantangan bagi ekonomi Singapura yang selama ini bergantung pada perdagangan internasional. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, pencapaian di Oktober menunjukkan penurunan yang cukup tajam, mengindikasikan adanya tekanan pada sektor pengiriman barang-barang non-minyak.
Para analis mengaitkan penurunan ini dengan melemahnya permintaan global serta ketidakpastian ekonomi yang masih berlangsung di sejumlah negara mitra dagang utama. Pemerintah Singapura kemungkinan harus mempertimbangkan strategi baru untuk menangani kecenderungan penurunan ini dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, langkah inovatif mungkin diperlukan untuk mengimbangi dampak dari performa ekspor yang menurun.