Menyusul penurunan pada hari Jumat lalu, saham-saham kembali menguat pada hari Senin, dengan Nasdaq dan S&P 500 mencatat kenaikan, meskipun Dow mengalami sedikit penurunan pada akhir hari. Secara spesifik, Nasdaq naik 111,69 poin, atau 0,6%, mencapai 18.791,81, dan S&P 500 naik 23,00 poin, atau 0,4%, ditutup pada 5.893,62. Sebaliknya, Dow mengalami penurunan kecil, turun 55,39 poin, atau 0,1%, berakhir di 43.389,60.
Pemulihan di Wall Street ini sebagian didorong oleh para pemburu barang murah yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli saham dengan valuasi lebih rendah setelah penurunan tajam minggu lalu. Penurunan tersebut dipicu oleh kekhawatiran seputar suku bunga di masa depan dan ketidakpastian mengenai kebijakan dan pilihan kabinet yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump.
Meski ada rebound, antusiasme pembelian agak tertahan karena para pedagang menantikan laporan pendapatan kuartalan dari Nvidia (NVDA), pemain penting dalam AI dan pengaruh pasar. Nvidia dijadwalkan merilis hasil kuartal ketiga fiskal setelah pasar tutup pada hari Rabu.
Dalam berita ekonomi, National Association of Home Builders melaporkan lonjakan signifikan dalam kepercayaan pembangun rumah untuk bulan November, melebihi ekspektasi. NAHB/Wells Fargo Housing Market Index naik menjadi 46, dari 43 pada bulan Oktober, melampaui prediksi ekonom yang memperkirakan kenaikan menjadi 44. Ini menandai titik tertinggi indeks sejak mencapai 51 pada bulan April.
Analisis Sektor
Sesi ini melihat reli yang menonjol pada saham emas, dibuktikan dengan kenaikan 4,2% pada NYSE Arca Gold Bugs Index, yang sebagian besar didorong oleh kenaikan harga emas yang signifikan. Saham perangkat keras komputer juga menunjukkan kekuatan yang cukup besar, dengan NYSE Arca Computer Hardware Index naik 2,8%. Super Micro Computer (SMCI) memimpin pergerakan naik sektor ini setelah laporan Barron's yang menyarankan bahwa perusahaan berencana untuk mengajukan strategi untuk mencegah penghapusan dari Nasdaq. Kenaikan tambahan diamati di sektor gas alam, baja, dan minyak, sementara saham maskapai penerbangan mengalami penurunan yang signifikan.
Tinjauan Pasar Global
Pasar Asia-Pasifik menunjukkan hasil yang beragam pada hari Senin, dengan Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,1%, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,8%. Pasar Eropa juga menunjukkan hasil yang beragam; Indeks DAX Jerman turun 0,1%, Indeks CAC 40 Prancis naik tipis 0,1%, dan Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,6%.
Di pasar obligasi, surat utang AS pulih dari kerugian awal untuk ditutup sedikit lebih tinggi, menyebabkan imbal hasil pada catatan sepuluh tahun acuan turun 1,4 basis poin, mencapai 4,414% setelah sebelumnya mencapai puncak 4,491%.